Khawatir ada yang bolos di hari pertama masuk kerja, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono secara door to door mengecek sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kantor Bupati Probolinggo. Hal itu memastikan, agar pelayanan publik tidak terganggu.
- Ngantor di Tiris, Bupati Probolinggo Janji Benahi Infrastruktur dan Kembangkan Ekonomi Lokal
- Pasutri Curanmor Asal Probolinggo Ditangkap Polisi, Terlibat Aksi di Dua TKP
- Bupati Probolinggo Gus Haris Tanggapi Bijak Isu Pemanfaatan Sumber Air Ronggojalu oleh Kabupaten Lumajang
Selain melihat kedisiplinan ASN, Soeparwiyono melihat penerapan protokol kesehatan di Kantor Bupati Probolinggo dan kondisi sarana dan prasarana penunjang prokes yang dimiliki masing-masing OPD.
"Terutama di lingkungan sekretariat ini, saya sendiri keliling door to door bersama Inspektur, Kepala BKD dan Kepala Dinas Kesehatan untuk melihat tiga point itu," tegasnya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (17/5).
Dari absensi apel pagi, ASN pada hari pertama masuk kerja pasca lebaran, para ASN terbilang disiplin. Padahal peraturan sistem kerja WFH (Work From Home) masih berlaku.
Sehingga, pada Selasa 18 Mei 2021, agar para Kepala OPD untuk tetap mengatur teknis WFH setiap harinya. Hal itu, sesuai Surat Edaran (SE) Bupati Probolinggo yang sampai saat ini belum dicabut.
"Agar selalu terhindar dari penyebaran dan penularan Covid-19, saya berharap kepada seluruh ASN agar tetap melaksanakan prokes dengan ketat, karena sampai saat ini situasi pandemi ini tetap mengkhawatirkan," ujarnya.
"Bahkan dengan adanya mutasi varian baru virus Corona yang sangat berbahaya dan juga sudah mulai masuk ke Indonesia," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ngantor di Tiris, Bupati Probolinggo Janji Benahi Infrastruktur dan Kembangkan Ekonomi Lokal
- Pasutri Curanmor Asal Probolinggo Ditangkap Polisi, Terlibat Aksi di Dua TKP
- Bupati Probolinggo Gus Haris Tanggapi Bijak Isu Pemanfaatan Sumber Air Ronggojalu oleh Kabupaten Lumajang