Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M. M melakukan peninjauan di Lokasi rawan bencana banjir dan longsor di wilayah Kecamatan Kepanjen pada Kamis (18/11) sore.
- Pemkot Surabaya Gerak Cepat Tangani Banjir Akibat Luapan Sungai Karangpilang
- Komisi E DRPD Jatim Ingatkan BPBD Gresik Untuk Selalu Waspadai Bencana
- Peringatan HUT ke-20 Tagana, Pj Gubernur Adhy: Mereka Garda Terdepan Penanggulangan Bencana
"Peninjauan ini dilakukan dalam rangka antisipasi, dan sebagai tindak lanjut penanggulangan bencana di Kabupaten Malang," ungkap Sanusi.
Dalam peninjauan tersebut, ada dua titik lokasi, yaitu di Jembatan Metro yang terletak di Kecamatan Kepanjen dan di Desa Panggungrejo. Karena lokasi itu dinilai rawan terjadi bencana longsor dan banjir, ketika musim hujan terjadi.
"Akhir-akhir ini kan intensitas hujan cukup tinggi. Sehingga perlu dilakukan pemantauan," ujar orang pertama di Kabupaten Malang tersebut.
Bahkan, pria yang akrab dipanggil Abah Sanusi itu menyatakan, bahwa pemantauan kondisi akan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) yang bakal menyurvei dan mengevaluasi lebih lanjut.
"Nanti dicarikan solusi yang tepat. Selain itu, masyarakat jangan membuang sampah sembarangan di sungai ini, agar genangan air dan banjir tidak terulang kembali," tuturnya.
Dalam kegiatan peninjauan tersebut, nampak hadir mendampingi Bupati Malang Kabid Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang serta Muspika Kecamatan Kepanjen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal