Menanggapi kerusuhan di Jakarta, Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan melalui Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengaku telah menyiapkan antisipasi.
Salah satunya melakukan sweeping dan mencegah masyarakat untuk tidak ke Jakarta. Sehingga Kapolda berharap tidak ada warga Jatim bergabung dan menjadi salah satu korban kerusuhan.
"Bukti di Jakarta sudah kita temukan sebagai indikasi bahwa akan terjadi seperti itu. Sehingga Kapolda Jatim mengharap warga Jatim agar tidak terlibat. Inilah kenapa kita melakukan razia, menghalangi, bahkan memulangkan 1.700 sampai dengan sekarang warga jatim yang akan ke Jakarta,"kata Barung dikutip Kantor Berita , Selasa (22/5).
Barung menambahkan pihaknya di Jatim juga tak akan tinggal diam. Pasalnya, para personel masih tetap melakukan pengamanan dan antisipasi di beberapa titik.
"Kita memantau situasi yang ada di Jatim melalui koordinasi di beberapa titik, di polres-polres terdekat. Sampai hari ini dukungan ulama, kiai, tokoh masyarakat tetap mendukung tegaknya persatuan RI untuk menegakan aturan,"ujarnya.
Sementara, dalam melaksanakan sweeping saat mencegah masyarakat yang hendak ke Jakarta, Polisi berhasil mengamankan 6 bom molotov dan 4 buah celurit.
Dari penyitaan tersebut, Polisi belum menetapkan tersangka lantaran belum digunakan.
"Kita amankan sebagai hasil pencegahan dan pemeriksaan. Belum kita tetapkan tersangka, dan alatnya belum digunakan,"terang Barung.[bdp]
- SIG GHoPO Tuban Dukung Pemkab Normalisasikan Waduk Pemicu Banjir
- DPRD Kota Kediri Kunker ke Kabupaten Sleman, Pelajari Pemutakhiran Data DTKS
- Parade Cikar, Cara Bupati Kediri Kenalkan Transportasi Zaman Dulu pada Generasi Milenial
Baca Juga
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bunda PAUD Surabaya Ungkap Pentingnya Pengenalan Literasi dan Numerasi, Tahun 2024 Capaian di Atas 75 Persen
- Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Pendaftaran ASN Dan PPPK Di Jember Ditunda
- Bakesbangpol Madiun Gelar Pembinaan Penatausahaan Keuangan Partai Politik
Baca Juga