Mengantisipasi lonjakan signifikan kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menerima bantuan 50 tenda darurat dari Mentri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
Bantuan tenda darurat tersebut, diterima oleh Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang di Pendopo Agung yang berada di Kota Malang. Rabu (30/6)
Rencananya, bantuan tersebut akan disalurkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Malang, untuk disalurkan ke seluruh Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 diseluruh Kabupaten Malang. Seperti disampaikan oleh Sekretaris Dinas Sosial Pemkab Malang, Wendi Dermawan.
"Penyalurannya, nunggu Surat Berita Acaranya yang akan dibawa ke Kemensos untuk ditandatangani. Tendanya ada sekitar 50an, kalau bednya ada di berita acara, belum kami cocokkan dengan jumlah yang datang, baru sampai hari ini di Malang, Rabu (30/6) dan ini baru saja kami terima," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Selain di Kabupaten Malang, Mensos juga memberikan bantuan serupa yakni tenda darurat ke beberapa daerah lainnya, seperti Solo, Ngawi, dan Bekasi.
Sebelumnya, Mensos Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Selasa (29/6). Dan, disambut oleh Bupati Malang, H.M Sanusi, dan Wakil Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal