Antok Meyakini 5 Pasien Covid-19 Adalah Puncak Pagebluk di Ngawi

Pagebluk Covid-19 belum menunjukan kapan waktunya akan berakhir dan situasi kembali normal termasuk pada semua tatanan kehidupan. Tentu berdoa sepenuhnya dan tetap mentaati sesuai protokol kesehatan pemakaian masker dan jaga jarak sosial adalah kunci terbaik untuk melindungi dari paparan virus corona. 


Disemua daerah di negeri ini sudah mulai tidak zero dari serangan virus tersebut tidak terkecuali lagi di Ngawi. Timbulnya kecemasan masyarakat setelah munculnya klaster Temboro yang ditandai dengan 5 pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan swab dua kali. 

"Ancaman virus corona tidak main-main. Perlu ditekankan sekali lagi pentingnya pemakaian masker bagi masyarakat.  Dan waspadai warga yang sekiranya dari wilayah zona merah mereka harus sadar diri melakukan isolasi," terang Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko (Antok), Kamis, (7/5). 

Ia berharap dengan terpaparnya 5 orang positif Covid-19 jika melihat dari beberapa faktor akan menjadi puncak pagebluk di Ngawi. Setelahnya akan kembali normal seperti sedia kala dan semua yang terkonfirmasi positif secepatnya diberi kesembuhan setelah mendapatkan perawatan intensif dari medis.

"Sejak awal saya sudah memantau keberadaan RSUD dr Soeroto Ngawi sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dan semua fasilitas sarana dan prasarana telah siap," beber Antok yang juga Ketua DPC PDIP Ngawi ini.

Antok pun mengambil kesimpulan kondisi 5 warga yang dinyatakan positif semuanya dalam kondisi sehat. Artinya tidak ada gejala sakit yang diderita sehingga akan memudahkan proses penyembuhan dengan catatan asupan gizi cukup sebagai parameter imunitas atau kekebalan tubuh. Apalagi sebagian besar pasien yang positif usianya masih muda. 

"Terpenting adalah waspada dan mentaati semua yang sudah ditetapkan sesuai protokol kesehatan. Dan saya yakin dengan penuh harapan saat ini puncaknya pandemi Covid-19 di Ngawi," pungkasnya. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news