Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan kado spesial di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) kepada siswa angkatan pertama SMA Dharma Wanita Boarding School. Mereka diberikan kesempatan menginap di Pendopo Panjalu Jayati.
- Entaskan Kemiskinan, Mas Dhito Berharap SMA Dharma Wanita Masuk Program Sekolah Rakyat
- HUT PDI Perjuangan ke-52, Mas Dhito Ajak Struktur Partai Solidkan Barisan
- Bupati Kediri Bangun Mindset Gen Z di Era Digital
Selain memberikan pengalaman berharga ini, Mas Dhito juga mengajak siswa untuk melakukan room tour. Mereka diajak berkeliling mulai dari ruang tamu, ruang makan, hingga kamar tidur dan ruang kerja bupati.
Mas Dhito mengungkapkan, selain sebagai kado pada peringatan Hardiknas, dengan pengalaman yang didapat diharapkan dapat memacu semangat belajar para siswa untuk menggapai cita-cita. Salah satunya menjadi seorang bupati, seperti dirinya.
“Semoga dari kalian, suatu saat akan ada yang menggantikan saya berdiri di sini sebagai bupati,” kata Mas Dhito kepada para siswa di Pendopo Panjalu Jayati.
Menariknya, kado yang didapat tersebut dibalas para siswa dengan memberikan hadiah lukisan wajah Mas Dhito dan istrinya Eriani Annisa Hanindhito. Terlebih lukisan tersebut dibuat sendiri hanya dalam hitungan jam.
Hal ini disampaikan oleh Darul Ulum, salah satu siswa yang mendapatkan kesempatan untuk menginap di rumah dinas bupati tersebut.
Menurutnya, pemberian hadiah lukisan tersebut merupakan inisiasi dari temannya, Mohammad Kelvin Andrian Maulana.
Berangkat dari ide tersebut, para siswa sekolah berasrama ini kemudian berbagi tugas mempersiapkan keperluan untuk melukis.
Hasilnya, dalam beberapa jam saja lukisan tersebut rampung dikerjakan dengan bantuan adik kelas dan salah satu guru.
“Kelvin ingin memberikan sesuatu yang terlihat sederhana namun bernilai atau kenang-kenangan dari kami siswa SMA Dharma Wanita Pare kepada Mas Dhito,” jelas Ulum.
Siswa angkatan pertama tersebut mengaku bersama teman-temannya tak mau menyia-nyiakan kesempatan bisa menginap di Pendopo kebanggaan masyarakat Kediri tersebut.
Momen berharga yang didapat itu pun dimanfaatkan untuk mempelajari sejarah pendopo yang pernah dipugar di era Mas Dhito ini.
Ruang kerja Mas Dhito, lanjut Ulum, menjadi salah satu sudut paling favorit. Dia tak memungkiri merasa penasaran dengan ruangan ini.
Rasa penasaran itu bukan tanpa alasan. Terlebih pada acara Halal Bihalal 15 April 2025 lalu, beberapa temannya termasuk Kelvin terlebih dahulu bisa mendapatkan kesempatan untuk mengabadikan momen bersama Mas Dhito di ruang kerjanya.
Dengan kesempatan yang telah diberikan, Ulum bersama siswa lain dari SMA Dharma Wanita Boarding School Pare mengaku bangga dan berterimakasih kepada Mas Dhito.
“Kepada Mas Dhito semoga sehat terus, panjang umur, dan juga diberikan rezeki yang melimpah,” doa siswa ini yang langsung diamini oleh rekan-rekannya yang lain. (Adv)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Minimalisasi Mahasiswa Viral Negatif, UTM Luncurkan Lagu dan Buku Literasi di Momen Hardiknas
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Upacara Hardiknas di Alun-alun Caruban, Belasan Siswa Mendadak Pingsan