Antusias Warga Terhadap Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Surabaya  

Cek kesehatan gratis
Cek kesehatan gratis

Program pemeriksaan kesehatan gratis yang diluncurkan pemerintah pada 10 Februari 2025 disambut antusiasme tinggi warga Surabaya.  


Sejak pagi, sejumlah Puskesmas, termasuk Puskesmas Manukan Kulon, dipadati warga yang ingin memanfaatkan layanan deteksi dini penyakit ini. Tercatat sedikitnya 64 Puskesmas di Surabaya siap melayani warga dalam program ini.

Di Puskesmas Manukan Kulon, pemandangan antrean panjang sudah terlihat sejak pagi.  Warga rela mengantre demi mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi berbagai macam tes, mulai dari pemeriksaan darah, jantung, ginjal, hingga pemeriksaan mata dan telinga.

"Seneng banget ada program kaya gini," ujar Ratna, salah satu warga yang mengikuti pemeriksaan, sembari tersenyum. "Biasanya kan periksa ke dokter mahal, ini gratis jadi bisa sekalian cek kesehatan."

Hal senada diungkapkan Romlah, warga lainnya yang juga terlihat antusias.  "Alhamdulillah, program ini sangat membantu kami," katanya sambil mengenakan masker. "Semoga program ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat."

Program pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan dapat mencegah angka kematian di bawah usia 70 tahun. Penyakit kronis, jika terdeteksi dini, dapat diantisipasi dan memperpanjang usia penderitanya.  

"Pasalnya, penyakit kronis sekalipun bisa menjadi parah setelah 5 tahun terjangkit. Namun apabila dideteksi lebih awal, hal tersebut bisa diantisipasi dan bisa memperpanjang usia para penderita," jelas Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin disela kunjungan kerjanya memantau program pemeriksaan kesehatan gratis.

Antusiasme warga Surabaya ini menunjukkan betapa besarnya kebutuhan akan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan mudah diakses.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news