Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari,SE akan menerapkan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto yang diperuntukan bagi pegawai pemkot Mojokerto.
- Kabinda Jatim Kunker ke Bojonegoro
- Terima Aduan Status Tanah Wonokusumo, Wali Kota Eri Belum Berani Ambil Keputusan
- Bantuan Terus Berdatangan, Bukti Surabaya Bergotong-Royong Tangani Covid-19
Aplikasi tersebut juga disiapkan untuk masyarakat yang akan masuk ke kantor pemerintah di lingkup Pemkot Mojokerto mulai sekretariat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga kantor Kecamatan dan Kelurahan di seluruh Kota Mojokerto.
Pemberlakuan QR code PeduliLindungi di lingkup Pemkot Mojokerto menyusul approval dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia untuk penggunaannya.
“Penerapan aplikasi PeduliLindungi sesuai dengan SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penguatan Protokol Kesehatan dalam Tata Kelola Instansi Pemerintah dalam Masa Pandemi Covid-19,” kata wali kota Mojokerto Ika Puspitasari, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (30/9).
Selain pemasangan QR code di kantor pemerintahan di lingkup Pemkot Mojokerto, lanjut Ning Ita, sapaan akrabnya, QR code akan dipasang di Puskesmas Blooto, mal pelayanan publik di Gedung Graha Majapahit Service City (GMSC), Pasar Tanjung Anyar, Pasar Benteng Pancasila, dan Rest Area Gunung Gedangan.
“QR barcode PeduliLindungi ini tidak hanya berlaku bagi pegawai Pemkot Mojokerto saja, tetapi juga semua pengunjung yang masuk kantor Pemkot Mojokerto. Tak terkecuali bagi masyarakat yang akan mengurus dokumen kependudukan ataupun lainya di area Gedung GMSC,” kata Ning Ita.
Selain untuk pembatasan aktivitas, penerapan aplikasi PeduliLindungi tersebut, juga bertujuan untuk proteksi dan antisipasi munculnya klaster Covid-19 di lingkungan kerja.
“Penerapan aplikasi PeduliLindungi ini menjadi ikhtiar kami untuk mencegah potensi penularan Covid-19 di lingkungan kantor pemerintahan. Karena ini jadi hal wajib sebagai upaya pengendalian Covid-19. Sosialisasi ini sudah kami lakukan di mall, pusat perbelanjaan modern maupun tradisional dan restoran,” ujarnya.
Penerapan aplikasi PeduliLindungi juga berguna untuk melakukan Tracking (pelacakan), Tracing (penelusuran), Fencing (pengurungan).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Terapkan SPBE Secara Komprehensif, Sekdakot Mojokerto Raih Finalis ADLG Award
- Gubernur Khofifah Dukung Kolaborasi Perdami, Komatda dan Eyelink Gelar Baksos Operasi Katarak di Jawa Timur
- Capaian Vaksinasi Bondowoso Rendah, Nasim Khan Gandeng NU Bantu Capaian Herd Imunity.