. Tidak semua kader PDI Perjuangan sepakat dengan wacana pembentukan struktur ketua harian. Kabarnya, ketua harian akan disahkan dalam Kongres V PDIP di Bali pekan depan.
- Hari Santri: Gus Fawait Ajak Warga Jember Doakan Santri Pimpin Daerah
- Nyai Makkiyah Wafat, Ketua Gerindra Jatim: Kita Kehilangan Sosok Perempuan Sejukkan Umat
- Bjorka Dimunculkan untuk Menenggelamkan Kasus Ferdy Sambo?
"Menurut saya itu bukan tradisi bagi PDIP," ujar Aria saat ditemui di Kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL Jumat (2/8).
Aria menjelaskan bahwa pembentukan struktur baru harus berdasarkan kebutuhan dalam menguatkan fungsi PDIP itu sendiri. Sedangkan, selama ini sudah optimal dilaksanakan struktur yang ada.
"Karena kekuatannya (PDIP) ada di ketua bidang dan disitu lebih pada bagaimana hal menyangkut strategis di ketum, yang operasional di sekjen," jelasnya.
Sehingga, sambung Anggota DPR RI ini, bisa dipastikan kalaupun wacana pembentukan ketua harian muncul di Kongres. Maka, tidak akan disetujui oleh seluruh peserta forum.
"Jadi ada kecenderungan tradisi wakil ketua dan ketua Harian tidak akan ada di keputusan kongres," tukasnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut salah satu agenda Kongres V PDIP adalah menetapkan posisi ketua harian partai. Struktur baru itu, kata Hasto akan ditetapkan ketua umum dalam forum Kongres V PDIP yang akan digelar di Bali pada tanggal 8-11 Agustus mendatang.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menkes Budi Sadikin Sarankan Warga Tambah Asuransi Swasta, Mau Melawan Prabowo?
- Maksud Surya Paloh 'Tidak Ada Pemilu' Sangat Salah
- Dinilai Merusak Citra DPR, Tuntutan Azis Syamsuddin 4 Tahun 2 Bulan Dipertanyakan