Masyarakat Jawa Timur kehilangan ulama perempuan ahli silaturahmi, nyai Makkiyah putri salah satu pendiri NU KHR As'ad Syamsul Arifin. Beliau wafat menjelang isya pada Selasa (16/8). Dalam pandangan masyarakat Jawa Timur, almarhumah adalah tokoh perempuan pejuang yang patut diteladani.
- Jokowi Minta Kepala Daerah Turun Lapangan Cek Keperluan Pasien Covid-19
- Di Istana Bogor, Jokowi Sambut Kunjungan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr
- KPU Putuskan Tutik Gantikan Dodik Sebagai Calon Terpilih DPRD kota Madiun Dari Partai NasDem
“Beliau ahli silaturrahim. Di sela-sela silaturrahim beliau sering memberi nasihat tentang pentingnya syiar Islam,” kata Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad kepada VIVA pada Selasa malam.
Dikatakan Sadad, Nyai Makkiyah yang mengasuh tiga pondok pesantren telah memberi tauladan bahwa dalam syiar Islam bahkan harus meninggalkan rumah berhari-hari, untuk menjangkau tempat-tempat yang jauh dan terpencil. “Kami ikut merasa kehilangan,” katanya.
Hal sama disampaikan salah satu dosen Ma’had Aly Sukorejo KH Muhyidin Khatib. Ia membenarkan informasi wafatnya Nyai Makkiyah tersebut.
“Beliau wafat di kediaman (Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo),” katanya dikutip dari NU Online Jatim, media siber resmi milik NU.
Kiai Muhyiddin mengatakan, almarhumah merupakan sosok perempuan pejuang yang patut diteladani oleh santri dan masyarakat.
“Saya merasa sangat kehilangan dengan berpulangnya beliau, semoga beliau berkumpul dengan Kiai As’ad di Jannah sana,” katanya.
Untuk diketahui, Nyai Makkiyah adalah anak keempat dari sembilan bersaudara dari pasangan KHR As’ad Syamsul Arifin dan Nyai Zubaidah Baidlowi. Nyai Makkiyah lahir di Situbondo pada Desember 1954. Ayahnya, Kiai As’ad, adalah salah satu tokoh penting pada berdirinya organisasi NU.
Ia diketahui sebagai penyambung atau penghubung restu Syaikhona Kholil Bangkalan kepada KH Hasyim Asy’ari saat NU akan didirikan pada 1926 silam.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gandeng UMKM, Gerindra Jatim Optimis Program Makan Bergizi Gratis Berdampak Positif Untuk Sosial dan Ekonomi
- Kader Gerindra di Jatim Harap Duet Khofifah-Kharisma di Pilgub
- Gerindra-Golkar Bertemu, Jajaki Peluang Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya