Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui penjualan 66 pesawat tempur F-16 versi terbaru, F-16C / D Block 70, kepada Republik China atau Taiwan.
- Puluhan Remaja Diamankan Saat Demo Tolak Omnibus Law di Surabaya
- Diduga Terseret Banjir, Perempuan Asal Kendal Belum Ditemukan
- Jakarta Waspada Potensi Banjir Rob 6-12 Desember!
Baca Juga
Dalam pernyataan yang disampaikan hari Selasa (22/8), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah memberikan lampu hijau dan pada proposal penjualan. Adapun Kongres telah diinformasikan pekan lalu.
Juga dikatakan oleh Pompeo bahwa transaksi pesawat tempur ini konsisten dengan hubungan historis antara Amerika Serikat dan Taiwan.
"Tindakan kami konsisten dengan kebijakan Amerika Serikat sebelumnya. Kami hanya menindaklanjuti komitmen yang telah kami buat untuk semua pihak," tambahnya, seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Keputusan AS mengizinkan penjualan F-16 kepada Taiwan akan memicu kemarahan dari Republik Rakyat China (RRC). Rencana Taiwan untuk meningkatkan pertahanan udara terjadi di tengah upaya China meningkatkan kapasitas pertahanan udara di kawasan.
China menganggap Taiwan sebagai bagian dari China yang menunggu penyatuan kembali. Tetapi Taiwan menganggap dirinya adalah negara sendiri dan merupakan sekutu dekat Amerika Serikat. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gara-gara Omicron, Ribuan Penerbangan Dibatalkan
- Kakek di Jember Ditemukan Tewas Terpanggang Api di Kamar, Sekujur Tubuh Hangus
- Diduga Ngantuk, Seorang Pemotor di Jember Tabrak Mobil Truk hingga Tewas
Baca Juga