Atasi Bencana Alam- BPBD dan TNI-POLRI Probolinggo Apel Bersama

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) bekerja sama dengan TNI/Polri dari Polres Probolinggo dan Dandim 0820 Probolinggogelar apel kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana (PB) dan pelayanan kesehatan dalam rangka Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di obyek wisata Pantai Bentar Desa Curahsawo Kecamatan Gending, Jum’at (20/12) pagi.


Timbul juga melakukan pengecekan pada kelengkapan sarana prasarana yang tersedia dan personel di tengah tengah apel kesiapsiagaan dalam rangka Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Apel kesiapsiagaan ini diikuti oleh personil dari Polres Probolinggo, Kodim 0820 Probolinggo, Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Damkar Kabupaten Probolinggo, Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo, Orari, Pramuka, Tagana, PMI dan Tim Kesehatan Kabupaten Probolinggo.

Selain itu, apel kesiapsiagaan tersebut juga melibatkan 33 puskesmas, 6 (enam) rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Probolinggo maupun non Pemerintah Kabupaten Probolinggo (awasta) yang dikomandani oleh Ipda H. Wiyono, Kanit Sabara Polsek Pajarakan.

Timbul Prihanjoko menyatakan, apel kesiap siagaan ini sebagai wujud kesiapsiagaan dalam mendukung kelancaran dan keamanan perayaan Natal 2019 dan Tahun baru 2020. Dimana momentum peringatan Natal dan Tahun Baru bersamaan cuti bersama dan libur sekolah akan berdampak meningkatnya lalu lintas yang menggunakan akses jalan.

Pada tahun 2019 ini, pengamanan Natal dan Tahun Baru lebih menitikberatkan pada operasi kemanusiaan. Selain mengantisipasi terjadinya aksi terorisme, juga mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah. Aparat keamanan TNI/Polri dapat mendeteksi adanya ancaman tersebut dengan mengerahkan seluruh sumber daya dan peralatan yang dimiliki. Lembaga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan lembaga sosial masyarakat selalu mewaspadai terjadinya bencana alam,” katanya seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.

Timbul menegaskan, sinergitas, komunikasi dan koordinasi harus lebih ditingkatkan. Semua pihak harus membuang ego sektoral saat penanganan bencana yang merupakan tanggung jawab bersama.

 Dengan kerjasama yang baik akan mempermudah tugas dalam memberikan pengamanan dan penanggulangan bencana,” pungkasnya.[sip/bdp

ikuti terus update berita rmoljatim di google news