Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 76, menjadi momentum bangkit bersama melawan Covid 19 di Kabupaten Jombang.
- Penyidikan Dugaan Korupsi Perumda Panglungan Jombang Terus Bergulir, Kejari Libatkan Akuntan Publik Hitung Kerugian Negara
- Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ba'i Al Karim Sukorejo Perak Jombang
- Pelaku Usaha Parcel Lebaran di Jombang Banjir Order, Trend Jajanan Anak-Anak
Sejumlah pengemudi ojek online mengibarkan bendera sang saka merah putih di Bundaran Ringin Contong, tepatnya di Jalan A Yani, Jombang.
Bendera merah putih yang dikibarkan merupakan estafet dari petugas kepolisian resor Jombang. Sebelumnya, para petugas polisi ini berbaris dan berjalan dari sisi selatan bundaran ringin contong tepatnya di jalan Wahid Hasyim.
Semangat melawan pandemi Covid-19 terus digelorakan di kota santri sebagai simbol perang melawan pandemi. Setelah sebelumnya hal yang sama juga dilakukan oleh para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di jalan Kusuma Bangsa, dan jalan dr Soetomo, Minggu (1/8) kemarin.
Tidak berhenti di situ, sejumlah pengguna jalan di lokasi juga dibagikan bendera merah putih. Kegiatan tersebut tentunya dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan bahwa bendera merah putih ini sebagai upaya membangkitkan semangat masyarakat dalam memerangi pandemi Covid-19 pada momentum hari kemerdekaan RI ke-76.
"Bendera merah putih ini melambangkan perjuangan. Saat ini angka covid-19 di Indonesia masih tinggi, makanya di hari kemerdekaan ini merah putih sebagai penanda kita bersama-sama melawan pandemi covid-19," jelas Kapolres, Senin (2/8) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres bersama jajarannya juga membagikan paket sembako berupa beras 5 kg dan sejumlah makanan ringan juga vitamin ke para PKL, dan juga tukang parkir di seputaran jalan A Yani. Selain itu, sejumlah petugas polisi ini juga mensosialisasikan ke masyarakat tentang protokol kesehatan untuk melawan pandemi Covid-19.
Kapolres berharap dengan semangat kemerdekaan ini, terus melangkah bersama-sama menanggulangi pandemi ini. Harapannya agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu, angka covid-19 dan angka kematian di Jombang bisa turun.
"Semoga angka kematian akibat Covid bisa turun, dan kesembuhan semakin meningkat di Kabupaten Jombang," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penyidikan Dugaan Korupsi Perumda Panglungan Jombang Terus Bergulir, Kejari Libatkan Akuntan Publik Hitung Kerugian Negara
- Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ba'i Al Karim Sukorejo Perak Jombang
- Pelaku Usaha Parcel Lebaran di Jombang Banjir Order, Trend Jajanan Anak-Anak