Pemerintah Desa Hargosari, Kecamatan Sine, Ngawi saat ini tengah berkonsentrasi pada penguatan infrastruktur terutama akses jalan.
- Milenial Rentan Terpapar Radikal, BIN: Makanya Kritis, Ajaran Jangan Ditelan Mentah-mentah
- Pengembangan Bandara Notohadinegoro Menjadi Bandara Cargo Terhambat Status Kepemilikan Lahan.
- SIG Serahkan Bantuan di Dua Kabupaten
"Anggaran dana desa (DD) tahun ini kita fokus pada angka 20 persen untuk penguatan infrastruktur sebagai bagian dari jalan usaha tani," ujar Kepala Desa Hargosari, Sumono, kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Rabu, (6/4).
Sumono menjelaskan, penguatan pembangunan jalan secara masif didasari kondisi strata sosial warga masyarakat. Mengingat saat ini sebagian besar warganya adalah petani dan pekebun.
Sebab, menurut dia, keterbatasan infrastruktur penunjang menyebabkan petani sulit mendistribusikan hasil panen karena kondisi jalan tidak memadai.
Kondisi ini, lanjut dia, berdampak pada perputaran roda perekonomian para petani yang tidak berjalan maksimal.
Desa Desa Hargosari berjumlah penduduk tidak kurang dari 1.934 jiwa.
Selain itu, Sumono mengatakan, pihaknya terus melakukan pendekatan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan stakeholder terkait. Sehingga untuk mengeksekusi program desa bisa diselesaikan dengan cepat.
"Ada satu contoh seperti pembangunan jalan yakni makadamisasi yang ada di Dusun Salam kita hanya butuh waktu 12 hari diselesaikan dengan baik. Meskipun itu sedehana namun sebagai potret akan kekompakan warga desa ini," tegasnya.
Menurut Sumono, tersedianya infrastruktur menjadi salah satu faktor untuk dapat mewujudkan desa sejahtera dan mandiri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat