Suno dan istrinya, yang merupakan tunanetra di Dusun Manggisan Desa Sumber Duren Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo, viral di media sosial. Sebab, kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mengaku diblokir.
- Ruang Konsultasi Kecamatan Beri Kepastian Warga Pulang Bawa Solusi
- Angka Kematian Covid-19 Melonjak, Bupati Ngawi Akan Optimalkan Lembaga Kuratif
- Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda ke-94 di Madiun, Khofifah Dorong Pemuda-pemudi Jatim Jadi ‘Game Changer'
Akibat diblokirnya kartu tersebut, sehingga Sono dan istrinya yang sama-sama tunanetra tersebut, tidak bisa menikmati bantuan berupa sembako.
Apalagi, rumah keluarga Suno tersebut tidak layak huni. Ditambah Suno tidak bisa bekerja seperti orang pada umumnya.
Kisah, keluarga Pak Sono diunggah ke media sosial Facebook oleh akun Sinartik MySuyit. Unggahan ini disertakan foto dengan captionnya.
"Tolong pk dewan yng di kabupten maupun di profinsi ini nama pk sono alamat dusun manggisan desa sumberduren kec krucil kab probolinggo kartux di blokir skrng gak dapat beras gak dapat apa rumahx gak layak di huni orangx tuna nitra gak bisa kerja punya anak satu lagi tolong ini di perhatikan." tulisnya.
Unggahan ini juga dibagikan oleh Grup Facebook warga Info Lantas dan Kriminal Kota/Kab Probolinggo
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Ofi Agustin mengatakan, kalau pihaknya sudah mengetahui adanya warga yang sempat viral itu.
"Kita sudah mengetahuinya, dan kita masih pengecekan. Kawatir, ketika kartunya digesek ini dalam keadaan eror," terang dia.
Menurut Ofi, ketika di cek pertama pada tanggal 12 Februari, dana tidak tersedia atau kosong atau terkendala jaringan.
"Pas digesek itu down atau memang belum terTop up. Setelah itu di simpulkan sendiri sama yang nulis di medsos, kalau bansos dicabut tanpa tracing (memberitahukan) ke kita," paparnya.
Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengungkapkan, kalau pihaknya akan mengecek langsung kelokasi serta akan memastikan.
"Kita atasi dan kita juga turun kelokasi (rumahnya)," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wabub Jember: Perkokoh Toleransi Dengan Sering Gelar Komunikasi Lintas Agama
- Pemkot Modifikasi Konsep Sekolah Rakyat Disesuaikan Kebutuhan Warga Surabaya
- 100 Pemuda Madura Deklarasikan Dukungan untuk Gibran Sebagai Cawapres 2024