Pemkab Banyuwangi terus melakukan simulasi dan evaluasi pelaku ekonomi guna menyambut era normal baru, termasuk warung-warung rakyat yang didampingi untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sebanyak 300 warung rakyat dinyatakan lolos uji dengan melibatkan Dinas Kesehatan, sehingga mendapatkan sertifikasi.
- Direfolmulasi, Bupati dan DPRD Setujui Ranwal RPJMD
- Bertemu Komunitas Sepeda Onthel, Bupati Anas : Ajak Mereka Jadi Duta Kesehatan dan Budaya
- Dinas Kominfo Jombang Sosialisasikan Pemberantasan Rokol Ilegal di Desa Rejoslamet Mojowarno
“Selama tiga pekan terakhir, tim gabungan Pemkab Banyuwangi bergerak ke berbagai pelaku usaha warung rakyat untuk mendampingi penerapan standar pelayanan sesuai protokol kesehatan,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (1/7/).
Pada saat yang bersamaan, langkah serupa juga dilakukan untuk destinasi wisata, hotel, homestay, kafe, dan restoran.
"Warung-warung rakyat selama ini berperan menggerakkan ekonomi, termasuk dalam menopang sektor pariwisata. Sehingga ke depan, jika sektor wisata benar-benar dibuka, maka warung rakyat sudah siap menerapkan protokol kesehatan. Wisatawan bisa nyaman, dan dengan sendirinya warung rakyat bisa semakin laris," kata Anas.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tumbuhkan Ekonomi Kreatif, Pemkot Mojokerto Gelar Workshop Film
- Kisah Inspiratif Ibu di Surabaya: Ubah Pola Asuh, Selamatkan Anak dari Speech Delay Berkat SOTH
- Bupati Anas Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Dokter karena Covid-19