Pilpres 2024 diprediksi bakal menjadi ajang para kepala daerah berkompetisi. Sebab, empat gubernur di provinsi dengan penduduk terbesar di tanah air bakal selesai masa tugas sebelum pilpres berlangsung.
- Dicap Berseberangan dengan Jokowi, PDIP Paling Mungkin Majukan Capres Sendiri Tanpa Koalisi
- Tol Gending Probolinggo Dibuka, Ketua Komisi VI DPR Minta Tol Paiton Besuki Selesai 2024
- Pemkot Kediri Raih WTP Tujuh Kali Berturut-turut
"2022 Anies selesai, 2023 Ganjar selesai, Ridwan Kamil selesai, dan Khofifah selesai,†terang pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio saat berbincang dengan Kantor Berita RMOL di daerah Tebet, Jakarta, Senin (22/7).
Namun demikian, langkah mereka untuk berlaga di pilpres tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada batu ganjalan yang harus dihadapi terlebih dahulu.
Hendri kemudian mengingatkan tentang perjalanan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang mendapat dukungan besar dari kalangan umat Islam jelang Pilpres 2019. Tapi saat pendaftaran calon, Gatot tersingkir karena tidak memiliki kendaraan.
Alhasil yang menjadi petahana Joko Widodo adalah Prabowo Subianto yang notabene merupakan ketua umum Partai Gerindra.
Nasib serupa, kata pria yang akrab disapa Hensat itu, tidak akan jauh berbeda dengan Anies, Ganjar, Emil, dan Khofifah. Sebab, mereka bukan pemilik atau orang yang memegang kendali partai.
Jadi kendala mereka (kepala daerah di atas) sama. Tidak punya kendaraan,†pungkasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Diingatkan Kalau Reshuffle Jangan Cari Orang yang Berambisi Nyapres
- Masa Pendaftaran Ditutup, Pilgub Jatim 2024 Tanpa Calon Independen
- Ahmad Riza Patria Sebut Prabowo Subianto Begitu Mencintai Rakyat Indonesia