Begini Cara Kemenperin Cetak Santripreneur Inovatif

Sejumlah pengurus, guru dan santri Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri menjalani bimbingan dan pelatihan teknis ke wirausahaan dari Kementrian Perindustrian (Kemenperin).


Selain pemberian teknis pelatihan, Kementrian Perindustrian juga memberikan bantuan mesin berupa peralatan dibidang olahan pangan dan minuman. Peralatan mesin yang diberikan sebanyak 16 jenis.

Upaya pelatihan ini dimaksudkan agar para lulusan pondok pesantren dapat mendorong tumbuhnya Industri kecil dan menengah (IKM).

"Selama ini kami terus melaksanakan berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya pada perkembangan IKM dilembaga Pendidikan keagamaan termasuk pondok pesantren," terang Dirjen IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih dikutip Kantor Berita saat kunjungan kerja di Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri, Kamis (5/9).
 
Sekedar diketahui, saat ini Ditjen IKMA terus terlibat aktif dalam menumbuhkan santripreneur. Data yang dihimpun menyebutkan selama periode 2013 hingga tahun 2018, Ditjen IKMA telah membina sebanyak 34 pondok pesantren dengan lebih dari 3.815 santri telah diberikan pelatihan produksi, serta motivasi kewirausahaan.

"Kami yakin upaya ini juga sekaligus membantu pemerintah pusat dalam menumbuhkan perekonomian daerah maupun nasional. Sebab jika dilihat dari potensi santri di Indonesia ada sekitar 4 jutaan santri," urainya.

Terpisah, Ketua Ponpes Wali Barokah Kota Kediri Sunarto menjelaskan, mereka yang mengikuti pelatihan ini diambil dari berbagai unsur di lingkungan yang ada di pondok. Antara lain guru, pengurus dan perwakilan santri. Ia optimis agenda Bimtek ini nantinya membawa manfat agar kelak para santri dapat hidup mandiri dan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.

Sebelumnya Kementrian Perindustrian juga pernah memberikan pelatihan dan peralatan produksi pengolohan Roti pada Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Hingga sampai sekarang roti buatan para santri Lirboyo ini terus berkembang, dipasarkan, dan dijual di lingkungan pondok pesantren.[ndik/aji]

 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news