Begini Kondisi Polisi Korban Serangan di Lamongan

Anggota Sat Lantas yang menjadi korban penyerangan pos polisi sekitar Wisata Bahari Lamongan (WBL), Bripka Andreas DA, mendapat perhatian dari pemerintah setempat.


Menurut Feby, kondisi Andreas sudah stabil, baik psikologis maupun fisiknya. Tetapi,  mata sebelah kanannya akan dilaksanakan observasi kembali, untuk dicek korneanya.

"Ya, semuanya mulai membaik. Tapi matanya akan diobservasi lagi setelah operasi, ” kata Feby di RS Bhayangkara dikutip Kantor Berita

Dikatakannya, Andreas tidak mengalami trauma apapun pasca kejadian.

Sementara di tempat yang sama, Bupati Fadeli mengaku perihatin atas peristiwa yang terjadi di wilayahnya. Namun, ia salut terhadap Bripka Andreas yang sanggup menangkap dua pelaku, meski dalam kondisi mata kanan terluka karena terkena ketapel kelereng.

"Kita berpikir seandainya dia menyerah usai mata kanannya terkena kelereng, saya tidak tahu bagaimana kondisi Lamongan,” kata Fadeli.

Sebelumya Andreas diserang dua orang tak dikenal menyerang pos polisi di Lamongan. Salah satu tersangka adalah Eko Ristanto, pecatan polisi di Polres Sidoarjo karena kasus penembakan seorang guru ngaji hingga tewas pada 2011 silam.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news