Bela Uighur- Mesut Ozil: Quran Dibakar Masjid Ditutup- Muslim Tetap Diam

Gelandang Arsenal Mesut Ozil terkait mengkritik kebijakan keras pemerintah China terhadap kelompok Muslim minoritas Uighur.


"(Di Cina) Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah-sekolah teologi Islam, madrasah dilarang, cendekiawan agama dibunuh satu per satu. Terlepas dari semua ini, Muslim tetap diam," kata Ozil dalam komentanya yang merupakan bentuk solidaritas terhadap sesama Muslim.

Sementara itu klub sepak bola Inggris, Arsenal, memastikan bahwa komentar yang dibuat oleh Ozil adalah pandangan pribadi dan tidak mewakili klub.

"Konten yang dia ungkapkan sepenuhnya adalah pendapat pribadi Ozil," begitu keterangan yang dirilis di akun resmi Arsenal Football Club di akun Weibo yang populer di China.

"Sebagai klub sepak bola, Arsenal selalu menganut prinsip tidak terlibat dalam politik," sambungnya, seperti dimuat Reuters.[aji]


ikuti terus update berita rmoljatim di google news