Belasan kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, mendatangi Mapolres Probolinggo. Dia diterima langsung oleh Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan.
- AHY Bisa Saja Goyah, Statusnya di Koalisi Perubahan Belum Jelas
- Pasangan Kelana-Astutik Belum Ditetapkan KPU, Timses: Hanya Soal Waktu
- Kapal RS Laksamana Malahayati Sandar di Surabaya, PDIP Gelar Pengobatan Gratis untuk Rakyat
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edi Susanto mengatakan, kedatangannya bukan untuk demonstrasi atau memprotes pihak kepolisian. Namun, mendorong polisi untuk mengusut tuntas pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan.
Dia meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk berdisiplin dan mengedepankan persaudaraan dan rekonsiliasi.
“Bagi PDI Perjuangan, politik itu menebar kebaikan, dan membangun optimisme, oleh kerenanya mari kita rapatkan barisan dan jangan malah ikut membuat rusuh dan terpecah belah, kita berharap semoga masalah ini bisa segera di usut tuntas oleh Polri,” katanya, pada Kantor Berita RMOLJatim.
Edi juga mengatakan, PDI Perjuangan, merupakan partai yang dibangun dari sejarah panjang serta berakar kuat pada sejarah perjuangan kemerdekaan.
"Kader-kader yang lain jangan sampai terpancing dan terprovokasi karena kader PDI Perjuangan harus menjaga harkat martabat PDIP perjuangan yang di akui Indonesia," paparnya.
Selain itu lanjut Edi, PDI Perjuangan merupakan partai yang menjunjung ajaran Bung Karno agar warga bisa hidup berdampingan.
"Kami meminta Polri melalui Polres Probolinggo, untuk bisa menyampaikan bahwa daerah juga bergejolak terkait adanya aksi pembakaran Bendera yang berlogo partai PDI Perjuangan tersebut. Oleh kerananya kami berharap dengan surat dukungan ini persoalan tersebut bisa dengan cepat diusut tuntas,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- GM FKPPI Jawa Timur Kecam Aksi Penganiayaan Oknum KNPI
- Lawan Jokowi Bukan Oposisi Melainkan Orang Dalam Sendiri, Saatnya Reshuffle
- Skandal Demurrage Impor Bukti Gagalnya Bapanas-Bulog Wujudkan Ketahanan Pangan