Seorang siswi SMP di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur diduga menjadi korban pencabulan dua pemuda desa yang tergolong masih ingusan. Mawar sebut saja demikian nama, baru berumur 15 tahun dan menjadi korban pencabulan dua pemuda melalui chating media sosial.
- Pesilat PSHT Jember Meninggal Usai Latihan, Polisi Selidiki Penyebabnya
- Pemerintah Kembali Pulangkan Dua Korban TPPO Asal Jember
- Sejumlah Dokumen Disita KPK Dari Istri Terdakwa Kasus Bansos
Orang tua siswi kelas 8 tersebut curiga. Setelah didesak ternyata Mawar mengaku baru mendapat perlakuan tidak senonoh dari dua pemuda desa yang dikenal lewat Medsos. Tidak membuang waktu lagi orang tua korban langsung lapor ke polisi.
"Kedua pemuda yang diduga melakukan aksi tidak patut terhadap korban langsung kita amankan. Karena korbanya dibawah umur kasus ini kita limpahkan ke UPPA Polres Ngawi," terang Kapolsek Geneng AKP Munaji kepada Kantor Berita , Selasa (28/5).
Jelasnya, dua pemuda yang dimaksudkan itu masing-masing berinisial TYK (21) dan AB (22) keduanya warga Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Ngawi. Hingga berita ini diturunkan kedua pemuda ingusan masih menjalani pemeriksaan secara intensif.[pr/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kasus Dugaan Korupsi Hibah di Diskoperindag Gresik, Kejaksaan Periksa 3 Saksi
- Ferdy Sambo Cabut Gugatan terhadap Jokowi-Kapolri
- Viral Tiket Pesawat Tahanan Korupsi Mardani Maming dari Banjarmasin ke Surabaya
