Meski pelaksanaan Bulan suci Ramadhan tinggal menyisakan waktu beberapa hari lagi,perajin Bedug di Desa Mondo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri Jawa Timur. Masih tetap eksis kebanjiran order. Bulan suci Ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi Sivaur Rizal, pengrajin bedug.
- 6.596 Peserta Ikuti Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya, Pj Gubernur Adhy: Napak Tilas Perjuangan Kemerdekaan Bangsa
- Gajah Tunggal Group Bantu 100 ribu Masker ke Pemprov Jatim
- Resmikan PLTS Atap 7.500 W di Ponpes Tarbiyatut Tholabah Lamongan, Gubernur Khofifah: Komitmen Pemprov Jatim Kembangkan Energi Baru Terbarukan
"Alhamdulillah puasa ini ada peningkatan 50 persen lebih. Jika biasanya 1 sampai 2 bedug dalam sebulan, saat ini ya bisa 5 sampai 6 bedug," kata Sivaur.
Dia menjelaskan, harga bedug dijual dengan harga bervariatif tergantung besar kecilnya ukuran. Harga terendah dibandrol Rp 5 juta untuk ukuran diameter 50 centi meter, dan harga tertinggi Rp. 45 juta untuk ukuran paling besar berdiameter 1 meter dengan panjang 1,6 meter.
Disaat ramai pesanan, disatu sisi pengrajin bedug juga memilikinya kendala. Kendala yang dihadapi terkait bahan baku yang sulit di dapat terutama kayu trembesi. Keberadaan kayu trembesi pada jaman sekarang sangat sulit dicari. Sementara bahan baku lainya kulit sapi masih mudah di dapat.
Sivaur Rizal merupakan generasi kedua, dari penerus usaha sang Ayah, Muksim yang dirintis sejak 1988 silam. Hasil kolaborasi buah karya bapak dan anak tersebut menghasilkan kualitas bedug yang mumpuni dan kualitasnya sudah diakui.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kaleidoskop 2022: Terobosan Wali Kota Eri dalam Pelayanan Publik, Mulai Sambat Warga hingga Denda Keterlambatan Layanan
- INKA Kirim Kereta Ukur Untuk LRT Jabodebek
- Lelang Jabatan Sekda Gresik Baru Diikuti Satu Pendaftar