Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengajak kolaborasi berbagai pihak dalam mengembangkan potensi pariwisata olahraga sebagai salah satu solusi cepat membangkitkan sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19.
- Bungkam Timor Leste 6-2, Timnas U-19 Indonesia Melaju ke Semifinal
- Ragnar Oratmangoen Resmi Gabung ke Klub Belgia Milik Pengusaha Indonesia
- Timnas Sepakbola Pelajar Kemenpora Persiapkan Ajang Pelajar Asia dan Eropa
Hal tersebut dibahas Sandiaga saat menerima kunjungan Founder dari perusahaan yang pengelola kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, PT DBL Indonesia, Azrul Ananda.
Pertemuan keduanya membahas potensi sports tourism dan potensi kreatif anak muda Indoensia.
"DBL Indobesia saat ini telah menjadi perusahaan pengembangan pemuda yang berfokus pada pengembangan pemimpin masa depan Indonesia melalui olahraga dan hiburan," kata Sandiaga dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, dalam keterangannya, Sabtu (6/2).
Dalam kunjungan itu, Azrul membawa sepatu karya anak bangsa yakni AZA 6.9. Sepatu basket bermodel casual produksi dalam negeri tersebut dibanderol dengan harga Rp590.000.
Azrul mengatakan, Sandiaga menjadi orang pertama yang akan memakai sepatu tersebut.
"Karena pandemi, kita sudah lakukan pre order lewat online. Yang sudah order bulan Januari baru akan dapat bulan Maret. Officially saya belum pernah pakai sepatu ini. Jadi Mas Sandi adalah orang pertama yang akan pakai sepatu ini," kata Azrul.
Sandiaga mengaku bangga menerima sepatu karya anak bangsa. Ia memastikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mendukung mengangkat karya-karya anak bangsa agar diterima oleh pasar yang lebih luas.
"Kemenparerkaf siap mensupport bukan hanya dalam mencetak pelaku ekonomi kreatif muda yang berkualitas, tetapi juga membantu mengangkat karya-karya mereka sehingga mampu membuka banyak lapangan kerja," kata Sandiaga. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pasang Lapis Tim Kedua, Timnas Pelajar U-17 Kalah 2-1 dari BSFA
- Siswa Asal Malang Raih 2 Emas dan 1 Perak di Banyuwangi Championship Pencak Silat
- Sempat Terhenti di Hari Pertama Akibat Cuaca Buruk, Surabaya Kite Festival 2022 Kembali Digelar
