Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyayangkan hasil imbang 2-2 lawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10).
- Ungguli Australia, Indonesia Miliki Deretan Pemain Diaspora Termahal
- Gelar Latihan Perdana, Patrick Kluivert Terkesan Dengan Kualitas Skuad Garuda
- Demi Garuda Mendunia, di Belakang Patrick Kluivert Ada Super Tim
Menurut Shin Tae-yong gol penyama kedudukan di menit 90+9 melalui sepakan Mohamed Marhoon, dinilai sangat kontroversi. Pasalnya, seharusnya wasit terkesan memberi kesempatan pada tuan rumah untuk mencetak gol.
“Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.
“Soal tambahan waktu, yang seharusnya enam menit namun menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,” tuturnya mengakhiri pembicaraan.
Dalam pertandingan tersebut Timnas Indonesia harus berpuas diri dengan hanya meraih satu poin. Dua gol skuad Garuda dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit 45+7 dan Rafael Struick pada menit 74. Sedangkan gol dari tuan rumah didapatkan melalui brace yang dibuat oleh Mohamed Marhoon pada menit 15 dan 90+9.
Walaupun begitu, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang sudah berjuang sampai peluit panjang dibunyikan.
Ke depan dirinya pun berharap para pemain tetap optimistis dalam menatap pertandingan selanjutnya di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ungguli Australia, Indonesia Miliki Deretan Pemain Diaspora Termahal
- Gelar Latihan Perdana, Patrick Kluivert Terkesan Dengan Kualitas Skuad Garuda
- Demi Garuda Mendunia, di Belakang Patrick Kluivert Ada Super Tim