Pemerintah Kota Kediri, saat ini sedang mengejar kekebalan komunal, agar persebaran covid 19 semakin menurun.
- Terindikasi Selewengkan Anggaran, Bupati Gresik Pecat Jajaran Direksi Perumda Giri Tirta
- Lebih Humanis, Wali Kota Eri Cahyadi Resmikan Satpol PP Pariwisata
- Optimalkan Perjalanan Penumpang, KAI Ubah Jadwal Kereta BIAS
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan hari ini melakukan vaksinasi masal pada 300 warga Kota Kediri, yang bertempat di Taman Brantas yang bertajuk, "Percepatan Vaksinasi Covid 19 Kota Kediri".
Walikota Kediri bersama forkopimda, melakukan pemantauan jalannya vaksinasi massal di Taman Brantas.
Walikota Kediri Abdullah Abubakar mengatakan, vaksinasi dilakukan di Taman Brantas, karena udaranya lebih bebas, dan nakes yang menggunakan APD lengkap tidak merasakan panas.
"Kami melakukan vaksin di Taman Brantas ini, agar para tenaga kesehatan tidak kepanasan saat memakai APD lengkap. Selain itu, masyarakat yang datang ke taman, tidak takut atau tegang saat akan divaksin. Suasananya biar berbeda dengan vaksin di rumah sakit atau di puskesmas, yang kadang masyarakat malah takut," kata Walikota dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (12/7).
Walikota juga menambahkan, untuk vaksinasi masal berikutnya, juga akan menggunakan beberapa taman di Kota Kediri.
Selain mengurangi rasa tegang pada masyarakat yang akan di vaksin, juga vaksinatornya lebih santai. Jika biasanya vaksin dilakukan di rumah sakit dan puskesmas, saat ini dilakukan di taman agar masyarakat tidak lagi takut untuk datang melakukan vaksin.
Walikota menjelaskan, untuk vaksin di Kota Kediri, sangat gencar dilakukan, hingga vaksin di Kota Kediri habis dalam tiga hari ke depan. Pemerintah Kota Kediri, sudah mengajukan vaksin ke Pemerintah Provinsi, dan saat ini masih menunggu kedatangan vaksin berikutnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Warga Jember Jadi Korban TPPO, Dewan Desak Pelaku Ditindak Tegas
- Polisi se-Indonesia Sasar 12 Kendaraan Penyebab Maut di Jalan
- Cegah Kemudaratan, Tokoh Madura Ajak Warga Patuhi Prosedur Tangani Covid-19 di Suramadu