Internal PAN bergejolak jelang kongres. Menyeret nama pendiri partai, Amien Rais dalam pusaran.
- Anthony Budiawan: Pengelolaan APBN Tidak Transparan dan Penuh Kontradiksi
- Mundur Dari ASN, Eri Cahyadi Kemasi Barang-Barangnya
- KST Kogoya Kembali Berulah, Pilot Susi Air Diancam Tembak
Pernyataan ini membuat Sekjen Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Achmad Qayyimel Alofi naik pitam.
Baginya, pernyataan itu menyesatkan dan Rizki tidak memiliki landasan yang kuat terkait peran dan keterlibatan Amien selama ini di PAN.
"Posisi Amien di PAN tak akan tergantikan,†tegas Achmad kepada wartawan seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/12).
Amien Rais, sambungnya, memiliki panggilan moral yang kuat dalam mengawal partai. Sebagai pendiri, mantan ketua MPR itu ingin memastikan PAN on the track pada cita-cita perjuangan.
Kepada para kader PAN, Achmad mengingatkan bahwa menjelang kongres akan banyak kader-kader karbitan yang tampil hanya untuk menggembosi partai demi kekuasaan. Mereka bahkan tega menafikan pendiri partai.
Duganya, akan ada grand design gerakan untuk menjauhkan Amien Rais dari PAN, sehingga partai yang lahir dari rahim reformasi itu akan semakin jauh dari perjuangan dan cita-cita sosialnya. Semakin jauh dari basis sosialnya dan mengalami pengkerdilan dan punah dari atmosfer perpolitikan tanah air.
Kembali ke Rizki Aljupri. Achmad mempertanyakan jenjang pengkaderan loyalis Zulkifli Hasan tersebut. Menurutnya, Rizki patut diduga merupakan penyusup yang bertujuan merusak partai dari dalam sebab berani menggembosi peran pendiri partai.
Atas alasan itu, dia mengajak kader BM PAN seluruh Indonesia untuk tidak tinggal diam dan melawan berbagai anasir jahat yang coba menggembosi PAN dan Amien Rais.
"Lawan seluru anasir jahat oleh orang-orang seperti Rizki Aljupri cs terhadap Amien Rais sebagai pendiri partai. Karena mereka adalah ancaman bagi soliditas PAN, juga ancaman bagi ideologi perjuangan partai,†tandasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Walhi Soroti Bencana NTT Bukan Murni Sebagai Bencana Alam
- Luhut Bantah Dapat Cuan dari Tes PCR, Mantan Menkominfo: Jadi Yang Untung Siapa?
- Sumbangan ASN Rp 100 Ribu Untuk Covid-19, ProDem Jatim: Presiden Hingga Kepala Daerah Harus Mau Dipotong Gaji