Bagian dari kesiapan armada lebaran, petugas gabungan BNN Kota Kediri, Polres Kediri Kota dan Dinas Perhubungan melakukan pemeriksaan test kesehatan kepada sejumlah sopir bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) Rabu (29/05) Siang.
- Sopir Bus Terlibat Cekcok dengan Pengendara Mobil Diamankan Polisi
- Sasar KPM Jatim Hingga 55 Ribu Keluarga, Gubernur Khofifah Ajak Pendamping PKH Plus Monitoring Lansia Rentan
- Srikandi Ganjar Beri Pelatihan Public Speaking bagi Perempuan Muda
Baca Juga
Pemeriksaan kesehatan meliputi, tekanan darah serta test urine. Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Ahmad Risky, pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan pengemudi bus dalam kondisi sehat dan dinyatakan layak mengemudi membawa penumpang.
Disamping itu pihaknya juga memberikan himbauan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan berhati hati di jalan.
"Apabila mengantuk, menepi digantikan sopir cadangan. Ini juga dalam rangka melayani masyarakat untuk mengobati kesehatan apabila dibutuhkan oleh masyarakat tersebut. Dini ada test Narkoba test urine, pemberian obat obatan. Jika pun ada kendaraan bus sebanyak 100 armada kita siap, kata AKP ahmad Risky.
Selain pemeriksaan test kesehatan, polisi juga sempet mengecek kelengkapan surat kendaraan serta kelayakan fisik armada bus.
Sementara itu terpisah kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar menjelaskan pemeriksaan test urine bagi para pengemudi bus dimaksudkan sebagai upaya antisipasi agar tidak terjadi penyalahgunaan narkoba demi kelancaran dan keselamatan penumpang.
"Nanti kan dari hasil test urine kelihatan," terangnya.[dik/bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Linmas Kabupaten Mojokerto Diajari Membedakan Cukai Rokok Asli dan Palsu
- Penumpang KAI Daop 9 Dibatasi 70 persen dan Harus Negatif PCR Atau Antigen
- Rujak Selingkuh hingga Topeng Dalang Jadi Unggulan Ekonomi Kreatif Sumenep
Baca Juga