Virus Covid-19 varian Omicron harus terus diwaspadai. Masyarakat tetap diminta untuk menegakkan protokol kesehatan sebaik-baiknya. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memprediksi puncak penyebaran virus tersebut terjadi awal Februari 2022 mendatang.
- Makin Marak, Diskriminasi Menghambat Upaya Melawan Pandemi Covid-19
- Tambahan Kasus Positif Lebih Rendah Dari Kasus Sembuh Yang Sebanyak 3.492 Orang
- Kasus Omicron Melonjak, Perhimpunan Dokter Paru Minta Pemerintah Perkuat 3T
Menurutnya, hal ini berdasarkan hasil pengamatan terhadap pengalaman negara lain yang mengalami puncak penyebaran Omicron dalam kisaran waktu 40 hari, lebih cepat dari varian Delta.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Kota Kediri melalui BPBD, telah menyiapkan Tempat Isolasi Terpadu (Isoter) yang ada di Jalan Himalaya Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Indun Munawaroh, Kepala BPBD Kota Kediri mengatakan, persiapan isoter sudah mulai dilakukan, mulai dari pembersihan ruangan, tempat tidur, dan kamar mandi. Hal itu dilakukan, sebagai upaya persiapan Kota Kediri jika terjadi lonjakan virus covid 19 varian omicron di Kota Kediri.
"Kami menyiapkan isoter, apabila ada lonjakan Covid-19 varian Omicron. Semua ruangan kita bersihkan, termasuk tempat tidur dan kamar mandi. Kami juga sudah bekerjasama dengan para relawan untuk persiapan ambulans," kata Indun dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (13/1).
Indun menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan para relawan untuk menyiapkan ambulans, sebagai persiapan adanya lonjakan virus covid 19 varian omicron. Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan DLHKP Kota Kediri, agar melakukan pembersihan disekitar isoter.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Forkopimda Kota Kediri Awasi Ketersediaan Oksigen Dan Obat Di Pasaran
- 2.172 Nakes Meninggal Akibat Pandemi Covid-19, Berikut RInciannya
- Di Hari Preeklampsia Sedunia, Gubernur Khofifah Imbau Ibu Hamil Rajin Periksa Kehamilan untuk Turunkan AKI