BPJS Kesehatan memaksimalkan upaya edukasi dan sosialisasi fitur mobile screening atau Skrining Riwayat Kesehatan untuk peserta JKN–KIS melalui aplikasi Mobile JKN.
- Tekan Penularan TBC, Pemkot Surabaya Bakal Nonaktifkan NIK-BPJS Kesehatan Pasien yang Mangkir Berobat
- Menuju Zona Kuning, Pasien Luar Sidoarjo Dibatasi Maksimal 5 Persen
- Wujudkan Kepedulian, Wali Kota Malang Berikan Apresiasi Tenaga Covid-19 hingga Para Atlet
"Skrining Riwayat Kesehatan ini dilakukan bersama Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai Gatekeeper pelayanan Kesehatan. Semakin dini peserta JKN - KIS mengetahui kondisi kesehatannya, maka semakin cepat upaya pengelolaan risiko sehingga jumlah penderita penyakit kronis dapat menurun," kata Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, Eka Wahyudi melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (19/8).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Kini 788.313 Orang Sudah Divaksin
- Jatim masih Nihil Kasus Cacar Monyet, Dinkes Ingatkan Protokol Kesehatan
- Besok, Pemkot Surabaya Kirim 300 Nakes ke Sidoarjo