Brexit adalah harga mati, tidak bisa ditunda. Hal ini ditegaskan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis (5/9).
- Kericuhan di Bitung, PP Perisai Desak Polisi Bertindak Tegas
- Sempat Kabur Selama Dua Pekan, Wilhelmus Tahanan Kabur Diringkus
- Gempa Bumi Di Fukushima, Kemlu Pastikan Tidak Ada Korban Asal WNI
Tetapi mereka juga menolak seruan Johnson untuk pemilihan cepat untuk menyelesaikan kebuntuan politik tiga tahun terakhir sejak referendum untuk Brexit.
Dalam sebuah pidato di akademi kepolisian di kota Wakefield, Inggris utara, Johnson mengatakan bahwa dia lebih baik mati di selokan daripada meminta penundaan Brexit kepada Uni Eropa.
"Kita harus keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober," tegas pemimpin Konservatif tersebut.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pria Misterius Tembak Mati Pimpinan Terkemuka Muslim Rohingya
- Dua Perahu Tabrakan di Pantai Gladak Tulungagung, Empat Korban Ditemukan Tim SAR Gabungan
- Massa Demo Putusan MK di Lamongan Bakar Karangan Bunga Ucapan Pelantikan DPRD