Aparatur Sipil Negara (ASN), baik para PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan pembangunan dari berbagai aspek.
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
Demikian disampaikan Bupati Malang HM Sanusi saat membuka kegiatan Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Malang di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (14/6).
Pembinaan ini sebagai upaya peningkatkan kinerja ASN. Dalam kegiatan ini disosialisasikan Peraturan Pemerintah nomor 94 Tahun 2021, tentang disiplin PNS, dan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 perihal penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah memfasilitasi, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Selaku unsur utama dalam penyelenggaraan pemerintahan,” kata Bupati Sanusi dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dia menegaskan bahwa kunci keberhasilan suatu organisasi tidak hanya ditentukan oleh profesionalitas semata, namun juga ditentukan oleh sikap disiplin para aparaturnya.
"Kedisiplinan merupakan gambaran perilaku seorang pegawai terhadap pekerjaannya yang menunjukkan kepatuhan, kesanggupan dan ketaatan dalam menjalankan kewajiban," tandasnya.
Dia menambahkan bentuk pelanggaran atau ketidakpatuhan terhadap kewajiban dan larangan merupakan sikap indisipliner yang harus dijatuhi hukuman disiplin sebagai bentuk pembinaan, agar timbul rasa jera dan tidak mengulangi pelanggarannya.
"Maka dari itu, dalam pencegahan terjadi pelanggaran, para ASN tentunya harus dibekali pula dengan pengetahuan, pemahaman, skill dan sikap integritas tentang disiplin ASN,” ujarnya.
Dia berharap seluruh ASN di lingkungan Pemkab Malang agar dapat mengikuti pembinaan disiplin pegawai ini dengan serius.
“Ayo kita wujudkan PNS Pemerintah Kabupaten Malang yang handal, profesional, disiplin dan bermoral,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal