Bulog Melelang 20 Ribu Ton Beras Turun Mutu Untuk Non Pangan

Perum Bulog melelang beras cadangan pemerintah (BCP) yang mengalami turun mutu sebanyak 20.326.771,55 kg atau sekitar 20.326 ton. Demikian menurut laman resmi www.bulog.co.id. Beras turun mutu tersebut akan dilelang untuk keperluan industri non-pangan atau non-pakan dalam satu paket keseluruhan.


Seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, lelang BCP turun mutu ini dibuka sampai Rabu (18/12/2019) besok dengan agenda penjelasan pelaksanaan penjualan (aanwijzing), seperti yang ditulis oleh tim penjualan beras turun mutu Perum Bulog.

Beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pembeli adalah melengkapi SIUP (surat izin usaha perdagangan), SIUI (surat izin usaha industri), TDP (tanda daftar perusahaan), surat keterangan domisili, NPWP (nomor pokok wajib pajak), dan surat kuasa jika yang mendaftarkan bukan direksi perusahaan.

Calon pembeli wajib menyerahkan jaminan penawaran dalam bentuk deposito atau bank garansi (dengan kuasa pencairan terhadap Bulog) dengan ketentuan nilai jaminan sesuai dengan yang disyaratkan dalam pengumumnan penjualan untuk kemudian diserahkan pada tim penjualan saat pelaksanaan penjualan.

Penjualan BCP turun mutu itu meredam banyaknya suara terkait akan dibuangnya beras dengan jumlah besar itu. Hal ini secara tegas disampaikan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) beberapa waktu lalu, sebelum merilis penjualan itu.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news