Perang dingin PDI Perjuangan dan Partai Nasdem sudah dimulai. Kali ini bukan soal perebutan jatah kursi menteri melainkan Pilkada DKI Jakarta 2022.
- Temuan Riset Demokrat jadi Parpol 3 Besar, Anies Disarankan Gandeng AHY Sebagai Cawapres
- UAS akan Tetap Mengajar Meski Dianggap Ekstrem oleh Singapura
- Bayar Influencer Rp 90,4 Miliar, Pengamat: Ini Bahaya, Negara Tutupi Kinerja Buruknya
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut bahwa partai besutan Megawati Soekarnoputri itu membudayakan kepala daerah dipilih dari kader internal partai.
"PDIP mendorong kepala daerah memang kita prioritaskan dari dalam kader partai sendiri," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta dilansir Kantor Berita RMOL, Kamis (1/8).
Hasto menjelaskan bahwa dalam pengkaderan PDIP ada program sekolah kader untuk memilih orang-orang yang berpotensi dimajukan baik dalam pertarungan legislatif dan eksekutif.
Cara-cara seperti itu , kata Hasto, adalah langkah awal dari PDIP untuk menghindari pencaplokan kader partai lain untuk melanggengkan jalan partai memenangkan kompetisi politik.
"Calon-calon kepala daerah sebagai proses kelembagaaan sistemik dari dalam partai melalui sekolah partai bukan dari dengan cara mengambil dari kader lain," tukasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mediasi Sejam dengan Hasil Nihil, Partai Ummat: KPU Bilang Tuntutan Kami Harus Diplenokan
- RUU Cipta Kerja Bisa Jadi Solusi di Tengah Krisis Ekonomi Akibat Pandemik
- Turun Langsung ke TPS se Jatim, Relawan Bocahe Gibran Nusantara Siap Amankan Suara Prabowo-Gibran