Bupati Tuban, H. Fathul Huda, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi menyukseskan visi misi Pemkab Tuban. Salah satunya adalah mewujudkan masyarakat kabupaten Tuban yang religius. Sedangkan salah satu tolak ukurnya adalah keberhasilan Kafilah Bumi Wali meraih Juara Umum MTQ Provinsi Jawa Timur tahun 2019.
- Pj Gubernur Adhy Apresiasi Enam Siswa Penyandang Disabilitas Jatim Juara Umum LKSN PDBK 2024
- Dialog Pilar Kessos Jatim Bersama Gus Mensos RI, Pj Gubernur Adhy Apresiasi Para Ujung Tombak Penanggulangan Masalah Sosial
- Gubernur Khofifah Bersama Kapolda dan Pangdam Tandatangani Delapan Komitmen Guna Antisipasi Gangguan Perayaan Pergantian Tahun Baru 2023
Ungkapan rasa syukur dan apresiasi buoati Fathul Huda disampaikannya pada kegiatan Safari Ramadhan Bupati dan Wabup Tuban di Kecamatan Montong di Pendapa Kecamatan Montong.
Huda memberikan pujian kepada salah satu kafilah Bumi Wali bernama Rofiatul Muna, salah satu warga Pucangan, Montong yang mengantarkan Kabupaten Tuban meraih Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Tidak hanya itu, Rofiatul Muna dinobatkan sebagai juara 1 cabang tilawah dewasa putri pada MTQ Nasional ke-28 tahun 2020 di Sumatera Barat.
“Ini menjadi lompatan prestasi yang membanggakan Bumi Wali, juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kecamatan Montong,” ungkapnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (28/4).
Dengan atas keberhasilannya, Bupati Huda secara khusus memberikan penghargaan berupa biaya ibadah umroh.
Pemkab Tuban tiap tahun mengalokasikan anggaran sebesar Rp15,2 miliar untuk hibah fasilitas Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) kepada 426 lembaga. Dari jumlah lembaga tersebut di tahun 2021 Kabupaten Tuban memiliki jumlah santri mencapai 140.913 orang.
Selain bidang keagamaan, Pemkab Tuban juga terus berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui penguatan sektor pendidikan. Tercatat hibah madrasah dan sekolah swasta lainnya sampai dengan tahun 2021 telah diberikan kepada 986 lembaga dengan nilai Rp43,2 miliar.
“Juga dialokasikan anggaran untuk insentif guru honorer, guru PAUD, dan guru TPQ,” sambungnya.
Pria kelahiran Montong ini menekankan pentingnya refleksi dan evaluasi atas capaian yang diraih selama ini. Dengan melakukan refleksi akan diketahui kekurangan terhadap program yang dikembangkan. Di samping itu, dapat diperbaiki dan terus ditingkatkan agar memperoleh dampak positif yang lebih optimal.
Sementara itu, Camat Montong, Suwoto, dalam laporannya menyebutkan 80 persen sarana keagamaan dan lembaga pendidikan formal dan informal di kecamatan Montong telah tercakup dalam hibah yang bersumber dari APBD Kabupaten Tuban. Di samping itu, kurang lebih 307 guru TPQ telah menerima insentif dari Pemkab Tuban.
“Ini sangat memotivasi guru-guru untuk mengajar ilmu mereka, baik formal maupun informal,” ujarnya.
Suwoto menambahkan, pemerintah kecamatan bersama pemerintah desa setempat tengah berupaya mengembangkan agrowisata kebun jeruk di Kebun Maindu. Saat ini juga diupayakan kerjasama dengan pihak ketiga (swasta) guna menunjang peningkatan perekonomian masyarakat.
"BUMDes setempat diharapkan mampu menjalin kerjasama profesional sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, diserahkan bantuan Hibah Lembaga Pendidikan, Hibah Sarana dan Prasarana, Tunjangan untuk Hufadzh, serta sejumlah paket sembako dari BPNT Daerah Kabupaten Tuban, Diskoperindag Tuban, Baznas Tuban dan Kemenag Tuban.
Tampak hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Tuban, Ketua Dharma Wanita Tuban, Sekretaris Daerah, Kepala Kantor Kemenag Tuban. Kegiatan ini juga diikuti Camat bersama Forkopimka Montong dan Kerek, kepala desa serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polisi Madiun Bekuk Pengedar Narkotika
- Pasca insiden Bom Bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Polres Jember Perketat Penjagaan
- Diam-diam Kejari kota Madiun Lakukan Penyelidikan Disbudpora Terkait Pengadaan Mamin