Puluhan wartawan yang tergabung dalam kelompok kerja (Pokja) Pemkab Madiun mengikuti rapid test di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Selasa (19/5). Rapid tes khusus wartawan tersebut diinisiasi oleh Bupati Madiun H Ahmad Dawami melalui dinas kesehatan setempat.
- Mall di Kota Kediri Diminta Siapkan Aplikasi Peduli Lindungi
- Berbagi Tugas, Bupati Hendy Kawal Jember Bershodaqoh, Wabup Gus Firjaun Fokus Percepatan Penurunan Stunting
- Presiden Jokowi Lakukan Panen Raya di Ngawi
Hasilnya, 38 orang wartawan dinyatakan non reaktif atau negatif virus corona.
"Alhamdulillah semua wartawan yang menjalani rapid test hari ini hasilnya semua non reaktif atau negatif covid-19," ujar Bupati Madiun, yang akrab disapa Kaji Mbing.
Bupati mengatakan, rapid test ini merupakan bagian dari early warning system. Jika setelah menjalani rapid test ada gejala atau reaktif akan lebih cepat ditangani, dan keselamatan lebih terjaga serta penyebaran covid-19 bisa dilokalisir.
Profesi wartawan tambah Kaji Mbing merupakan profesi yang yang rawan terpapar covid-19 saat menjalankan tugas.
"Wartawan ini kan suka kemana mana, bahkan ketempat-tempat yang sangat beresiko juga seperti saya. Maka rapid test untuk wartawan ini penting, karena ini juga untuk keyakinan bersama biar tidak ada fitnah," pungkas Kaji Mbing.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Langgar Perda, Satpol PP Surabaya Tertibkan Pedagang Pakaian Bekas di Jalan Ngaglik
- Bupati Ipuk Buka Banyuwangi Job Fair 2024, Sediakan 1.900 Lowongan Kerja Termasuk bagi Difabel
- Pemkab Probolinggo Raih Prestasi Kinerja Sangat Tinggi