Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian (Mentan) lakukan panen raya di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (11/3).
- Wali Kota Eri Dampingi Presiden Joko Widodo Cek Stabilitas Harga di Pasar Dukuh Kupang Surabaya
- Dampingi Presiden RI Tinjau Pasar Dukuh Kupang, Pj Gubernur Adhy Pastikan Harga Bapok Jatim Terkendali
- Wali Kota Eri Dampingi Presiden Jokowi Pantau Harga Pangan di Pasar Soponyono
Pada kesempatan itu Jokowi mengapresiasi dalam panen raya kali ini karena produksi lahan pertanian di Desa Kartoharjo sangat stabil dan meningkat dibandingkan dengan daerah lainnya. Mengingat lahan pertanian di Desa Kartoharjo, Ngawi, ini menghasilkan 8,7 ton padi per hektar.
Produktivitas pertanian Indonesia khususnya padi di tahun ini sangat baik dan masif. Disebutkan bahwa lahan pertanian produktif dan tidak ada yang surut panen.
"Secara umum produktivitas pertanian kita khususnya padi ini, tahun ini keliatannya sangat baik dan sangat masif. Tidak ada lahan pertanian produktif yang tidak tertanami dengan maksimal," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (11/3).
Diakui dalam proses panen padi ini perubahan cuaca cukup menghambat, sehingga pemerintah mendorong petani agar mempercepat penanaman padi dan panen bisa tetap terlaksanakan dengan baik. Mentan Syahrul juga mengatakan bahwa ketersediaan padi saat ini sangat cukup.
Selain itu, dalam hal ini pemerintah setempat yang melaksanakan panen raya padi juga ikut serta membantu. Hal ini yang membuat Mentan Syahrul yakin bahwa lahan pertanian di Indonesia cukup baik dan butuh keseriusan untuk mengolahnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kontribusi Laju Tanam Padi Jatim Terbesar di Indonesia, Sumbang 25% Luas Nasional, Gubernur Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jawa Timur
- Kendarai Combine, Bupati Hari Wuryanto dan Forpimda Panen Raya di Madiun
- Panen Raya Bersama Presiden Prabowo Subianto, Pemkab Kediri Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan