. Setelah hampir tiga hari belum menemukan titik terang siapa pelaku pembuang bayi di Desa Sumberejo, Kecamatan Sine, Ngawi kini polisi melibatkan bidan desa untuk mengungkap peristiwa tersebut.
- Ini Peran Panitera dan Hakim Penerima Suap Minyak Goreng
- Merasa Jadi Korban Pembunuhan Karakter, Effendi Gazali Singgung Oknum Wartawan Dan Buzzer
- Siswi SD Berstatus Yatim Piatu di Bondowoso Dicabuli Pria Beristri, Sempat Trauma hingga Nyaris Bunuh Diri
Disebutkan juga, dari hasil pemeriksaan medis maupun olah TKP sangat dimungkinkan bayi yang dibuang ke sungai berjenis kelamin laki-laki tersebut dari hasil hubungan gelap. Dengan alasan itulah pihak orang tua bayi merasa malu menanggung aib yang berakibat berbuat sadis dengan buah hatinya.
Farid menambahkan, posisi jenasah dari bayi yang masih lengkap tali pusarnya itu memang masih disimpan di kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi. Namun sesuai rencana hari ini akan dimakamkan sekitar pukul 14.00 WIB di lokasi pemakaman belakang rumah sakit setempat.
Seperti diketahui dari berita sebelumnya, warga Dusun Jetak, Desa Sumberejo, Kecamatan Sine, Ngawi digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di sungai dusun setempat sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (08/07).
Kejadian itu menurutnya berawal dari Sumanto (31) warga Desa Sumberejo yang tengah mencuci tangki sprayer/semprot dialiran sungai. Mendadak melihat seperti boneka didalam aliran sungai. Begitu didekati ternyata mayat bayi yang masih lengkap tali pusarnya. [pr/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dianggap Cacat Hukum, Musda AKLI Jatim ke XIII Digugat ke PN Surabaya
- Tolak Notaris Diperiksa Polisi, MKN Jatim Klaim Tidak Lindungi Notaris Nakal
- Selidiki Dugaan Pemotongan BPNT Oleh Aparat Desa, Kejari Kabupaten Malang Bentuk Tim