Jalan Raya Ngawi-Maospati selama ini dikenal sebagai jalur maut. Dimana, lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dilokasi kejadian.
- Lewat East Java Investival 2022, Gubernur Khofifah Gaungkan Jatim Primadona Investasi
- Sub PIN Polio Putaran Kedua di Surabaya Melebihi Target Sasaran hingga 105,94 Persen
- Sinkronisasi Informasi antar OPD, Dinas Kominfo Kota Kediri Evaluasi Aplikasi Si-Malik
Peristiwa nahas yang dialami korban terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati kilometer 05-06 masuk Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Ngawi.
"Pengendara motor langsung meninggal dengan luka parah dibeberapa bagian tubuhnya karena sempat terseret beberapa meter setelah tertabrak bus," terang Wahyono warga sekitar lokasi kejadian.
Dari berbagai sumber disebutkan, Wahyu mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 nopol AE 4727 KR melaju dari arah selatan ke utara. Diduga korban ini hendak mendahului kendaraan lain didepanya tanpa memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan.
Waktu bersamaan, dari arah utara melintas Bus Sumber Selamat yang dikemudikan Atik Wahyudi (28) asal Desa Cengkok, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk dengan kecepatan sedang. Karena jarak terlalu dekat rupanya Wahyu tidak bisa menghindar dan langsung tertabrak bus dengan nopol W 7043 UZ tersebut.
Pasca kejadian polisi terlihat melakukan evakuasi korban ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan Kasatlantas Polres Ngawi AKP Yanto Mulyanto belum dikonfirmasi terkait penyebab kecelakaan dijalur maut itu. [pr/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bantu Cegah Penyebaran Covid-19, BNI Berikan 1.016 Test PCR ke Pemkot Surabaya
- Sisilain Senja Band Rilis Single Pertama Berjudul Selalu Di Hatiku, Begini Tanggapan Pencipta Lagu Loss Doll
- PDIP: Jangan Sampai Pendidikan Gratis Terhapus Karena Pemimpin Tak Paham Surabaya