Langkah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk merekrut 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang gagal dalam alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN), patut diapresiasi,
- Ujang Komarudin: Kemungkinannya yang Diusung PDIP Tidak Didukung Jokowi
- Ngalap Berkah Lewat Shalawatan di Pesantren Nurul Amanah Al Makky, Khofifah Ajak Warga Tak Golput
- Fahri Hamzah dan Fadli Zon Diberi Tanda Kehormatan, Jokowi: Inilah Negara Demokrasi
Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery bahkan menyebut apa yang disampaikan Jenderal Sigit sebagai sebuah solusi dari seorang negarawan.
"Dalam menyikapi hal tersebut Kapolri adalah seorang negarawan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (29/9).
Menurutnya, karakter Jenderal Sigit adalah sosok yang paham bagaimana menjaga stabilitas masyarakat di tengah dampak pandemi Covid-19.
"Beliau menjaga keseimbangan alias mengambil jalan tengah agar suasana tidak gaduh terus dan semua pihak bisa fokus pada keselamatan rakyat dan pemulihan ekonomi di tengah-tengah pandemi ini," terangnya.
Lanjut legislator PDI Perjuangan ini, cara Jenderal Sigit dalam mencari solusi harus bisa dicontoh pemimpin lainnya.
"Sikap Kapolri tersebut boleh menjadi contoh bagi banyak pihak di dalam menghadapi berbagai bagai polemik di bangsa ini," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pesan Menyentuh Ketua DPD Gerindra Jatim Sebelum Meninggal
- Mahfud MD Ungkap Peran Besar Kiai dan Santri di Hadapan Para Ulama
- Gelar Konsolidasi Anggota Legislatif se-Jawa Timur, Ketua PKS Jatim: Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Membela Rakyat serta Mengawal Jawa Timur Maju Berprestasi