Mereka diamankan saat petugas membubarkan balap liar, Sabtu (19/8) dini hari. Saat itu, petugas melakukan patroli di kawasan Kebonrojo, Tunjungan, Jimerto, Pemuda, Darmo, Wonokromo, hingga Bundaran Waru Surabaya.
- Bentrok Antar Geng 'Remaja Sadis' Melawan 'Raja Kasus', Polisi Amankan 7 Pelaku
- Bupati Kediri Antar Korban Pengeroyokan Lapor Polisi
Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan saat patroli, pihaknya mendapati segerombolan pemuda yang akan melakukan aksi balap liar di kawasan Surabaya Barat.
“Langsung dibubarkan gerombolan pemuda bermotor yang terindikasi akan melakukan aksi balap liar di Jalan Mayjend Sungkono,” ujar Haryoko.
Lalu, petugas dari Patroli Respon Cepat Tindak Sat Samapta Polrestabes Surabaya berpatroli di kawasan Dharmahusada. Di sana, petugas mengejar segerombolan pemuda yang diduga sebagai kelompok gangster.
Haryoko menyebut ada puluhan pemuda membawa sajam dan motor. Beberapa diantaranya dapat diamankan, sedangkan sebagian besar melarikan diri.
“Ada sekitar 40 anak dan kami mengamankan 2 anggota gangster,” tuturnya.
Dari 2 pemuda itu, pihaknya mengamankan 2 buah sajam buatan dan sebuah celurit. Hingga kini, pihaknya masih mengembangkan kasus dugaan akan tawuran antargangster tersebut.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Santoso mengatakan patroli digelar dengan menerjunkan personel patroli respon cepat tindak Sat Samapta Polrestabes Surabaya. Patroli dilakukan sejak pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB.
“Kami lakukan pencegahan dan penindakan geng motor serta antisipasi 3C,” pungkas Teguh.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mundjidah-Sumrambah Beri Ruang Kreasi Anak Muda Atasi Gangster di Jombang
- Bentrok Antar Geng 'Remaja Sadis' Melawan 'Raja Kasus', Polisi Amankan 7 Pelaku
- Waspada Aksi Tawuran di Surabaya, Polisi Temukan 12 Pelanggaran