Saat menghadiri pemakaman Didi Kempot di TPU Dusun Jatisari, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menceritakan kenangan tersendiri yang paling terkesan bersama almarhum.
- Wali Kota Mojokerto Minta Pengusaha Kafe dan Restoran Taat Perijinan
- Pegawai Klinik Kecantikan di Kota Madiun Resign Didenda 10 Juta
- Pelaksanaan Vaksinasi Di Sukoharjo Diundur Bulan Depan
Tepatnya tahun 2019 lalu, Ganjar sengaja membatalkan salah satu konser yang digelar oleh Didi Kempot dengan alasan diminta untuk tampil di salah satu acaranya.
Sebaliknya, ketika Sang Maestro Campursari tersebut tidak jadi manggung malah acaranya yang digelar Ganjar diundur.
"Ada kesan mendalam dengan beliau. Saya suruh beliau membatalkan konsernya untuk tampil di acara saya malah acaranya diundur. Itu paling terkesan dengan beliau," terang Ganjar Pranowo dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (5/5).
Bagi Ganjar, kabar meninggalnya Didi Kempot sangat mengagetkan dirinya. Ia tidak menyangka jika salah satu relasinya itu akan berpulang begitu cepat. Padahal sebelum meninggal, Ganjar bersama Didi bakal menggelar konser digital menggalang dana membantu percepatan penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.
"Tadi pagi kabar meninggalnya almarhum datang dari Pak Kapolda Jawa Tengah. Saat itu saya ada acara dengan RRI tahu-tahu ada kabar duka," ungkapnya.
Ganjar pun meminta kepada seluruh fans Didi Kempot di mana saja termasuk Sobat Ambyar untuk mendoakan arwah almarhum tanpa harus takziyah ke lokasi pemakaman atau ke rumah duka.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Luncurkan Layanan Konsultasi Ekspor, Pusat Kurasi dan Galeri Indag, Pj Gubernur Adhy Optimistis Makin Banyak Produk UKM Jatim Tembus Pasar Dunia
- Program KURMA Pemkab Sidoarjo Mampu Atasi Kesenjangan Gender di Sektor Ekonomi
- KPU Banyuwangi Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Terakhir 8 Mei