China tampaknya tengah bersiap untuk menghapus kebijakan dua anak bagia pasangan menikah.
- Hermanto Dardak, Ayahanda Wagub Jatim Meninggal Dunia Dalam Insiden Kecelakaan
- 11 Orang Dipastikan Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Kapal Pengangkut TKI di Johor
- Ridwan Kamil Pimpin Shalat Jenazah untuk Eril di Gedung Pakuan Bandung
Rancangan undang-undang perdata, yang sedang dibahas oleh komite tetap Kongres Rakyat Nasional minggu ini diperkirakan akan selesai pada 2020.
Untuk diketahui bahwa Partai Komunis China mulai memberlakukan kebijakan satu anak pada tahun 1979 untuk memperlambat pertumbuhan penduduk. Batas itu dinaikkan menjadi dua anak pada tahun 2016 seiring bangsa itu bergegas untuk meremajakan penduduk yang menua sebesar 1,4 miliar.
Kemudian ada kekhawatiran yang semakin meningkat bahwa angkatan kerja yang semakin tua dan menyusut dapat memperlambat ekonomi Tiongkok, sementara ketidakseimbangan gender dapat menyebabkan masalah sosial. [RMOL]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Empat Oknum BPN dan Satu Lurah Kena OTT
- Fadli Zon: Ridwan Saidi Wafat Pagi Ini, Insya Allah Husnul Khotimah
- Truk Muat Sabut Kelapa Terbakar saat Melaju, Sang Sopir Cari Tempat Sepi