Sebuah rumah dan toko pracangan milik Atim (78) di Dusun Tengah, Desa Pontang Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, hangus terbakar. Kebakaran terjadi pada Senin (8/4) sekitar 15.30 WIB.
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
Api menjalar sangat cepat dan menghabiskan hampir seluruh rumah. Akibatnya, Atim dan istrinya terluka terkena api dan langsung dilarikan ke Puskesmas setempat.
"Kami baru menerima laporan peristiwa kebakaran itu, sekira pukul 19.00 WIB," kata Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Atim diketahui memiliki usaha toko peracangan yang juga menjual bensin eceran.
Melihat peristiwa itu, warga sekitar berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sementara perangkat desa langsung menghubungi Piket Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Ambulu di Dusun Pontang Tengah, Desa Pontang.
"Baru sekira pukul 15.40 WIB, Tim Damkar tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemetaan dilanjutkan dengan pemadaman api," katanya.
Kobaran api baru berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar sekitar pukul 16.30 WIB.
Suhartanto mengatakan, kebakaran terjadi diduga karena tumpahan BBM yang menyambar api di rumah tersebut.
"Penyebab kebakaran, sewaktu Atim mengisi botol bensin dari jerigen ada tamu. Kemudian bensin ditinggal begitu saja. Diduga bensin tumpah," jelas dia.
Tumpahan bensin itu, lanjut dia, mengalir ke tempat istri, yang sedang memasak. Selanjutnya api menyambar tumpahan bensin, dan terus menjalar ke jerigen sehingga ikut terbakar.
Dalam peristiwa kebakaran ini, korban mengalami kerugian material diperkirakan Rp30 juta.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ngeri! Pencurian Sapi Kanibal di Jember, Dicuri Langsung Disembelih Hanya Diambil Dagingnya
- Gara-gara Petasan, Pemuda di Jember Dibacok Tetangganya
- Oknum LSM Ngaku Wartawan, Tertangkap Tangan Diduga Peras Kades