Hasil survei yang kerap menempatkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam tiga besar partai politik di Indonesia diharapkan terus konsisten.
- Baru Dilantik, Anggota DPRD Gresik Ajukan Surat Pengunduran Diri
- Banyak Calon Jemaah Haji Berusia di Atas 65 Tahun, Ini yang Harus Dilakukan Kemenag
- Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim, Din Syamsuddin Bahas Wawasan Negara Madani
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar bahkan berharap partainya bisa mengungguli PDIP, partai pemenang pemilu 2019 lalu.
"Saya bersyukur selama survei-survei akhir-akhir ini, kita dalam posisi yang baik, konsisten dalam tiga besar. Kadang di atas Golkar, kadang di atas Gerindra. Harapan kita bisa mengalahkan PDIP," kata Muhaimin dalam sambutannya saat Halal Bihalal Idulfitri 1442 H secara virtual dengan DPC-DPC dan DPW se-Indonesia, Minggu (23/5).
Muhaimin mengatakan, ada tiga hal yang menjadi kunci dalam memajukan PKB ke depan. Pertama, PKB harus selalu hadir melayani masyarakat.
“Kepedulian kita. Kita buat Undang Undang Pesantren, undang-undang yang berpihak kepada rakyat. Kita hadir melayani dan membuat program-program yang nyata,” ujarnya.
Menurut Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra ini, politik kehadiran sangat penting dalam memajukan PKB ke depan.
“Kehadiran politik dalam kebijakan dan pemerintahan, kehadiran kumpul di masyarakat. Orangnya hadir menyapa, berkomunikasi, muncul di media publik. Tidak ada tempat strategis tanpa muncul gambar PKB,” katanya.
Kedua, komitmen sosial yang belakangan menjadi tren. Cak Imin mengatakan, dalam berbagai survei, saat ini kaum muda memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Kelompok muda tersebutlah yang akan terus digandeng PKB agar bisa merangsek ke posisi teratas.
”Kalau tren ini meningkat, PKB harus hadir dalam peningkatan komitmen kepedulian ke rakyat,” urainya.
Poin penting ketiga, kata Cak Imin, warna politik di Indonesia saat ini sangat beragam. Bahkan, kampus pun sudah menjadi kekuatan politik, begitu pula media massa. Semua pertempuran itu dilakukan untuk mendapatkan kekuasaan.
“Saya ingin jalur politik to get power, harus melalui parpol. Kalau dengan itu tidak liar, ada kelembagaan demokrasi yang formal. Faktanya kekuatan media, kampus, LSM, kini menjadi kekuatan parpol. Kekuatan lebih PKB yang tidak bisa ditandingi yaitu kekuatan struktur pengurus sampai level terbawah,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Untuk Cawapres Pendamping Anie, PKS Jalin Komunikasi dengan Mahfud MD
- Labrak Rocky Gerung, PDIP Disebut Partai Politik Perusak Demokrasi
- Hasto Pastikan PDIP Tidak akan Berkoalisi dengan Pendukung Antitesa Jokowi