Sepanjang libur Natal hingga tahun baru, cuaca buruk adalah yang diwaspadai oleh pengelola tranportasi kapal laut.
- Pertamina Hulu Energi Jakarta Teliti Lapisan dan Struktur Bawah Permukaan Bumi di Malang
- Lomba Mancing, Salah Satu Cara Partai Gerindra Kota Probolinggo Dekati Masyarakat
- Anggaran Tunjangan Perumahan DPRD Lamongan Capai Puluhan Miliar
"Inikan memang lagi cuaca buruk. Makanya pantuan bukan hanya BMKG Indonesia saja. Kami juga memantau perkembangan BMKG luar negeri seperti dari Australia dan BMKG Amerika." kata Rahmatika, saat dikonfirmasi Kantor Berita , Selasa (25/12).
Pada Natal ini sebenarnya lonjakan penumpang tidak begitu siginifikan. Penumpang dari Jawa ke luar pulau, tidak ada kenaikan.
Sementara, lonjakan penumpang hanya sekitar 10 persen, tepatnya penumpang dari Kalimantan ke Pulau Jawa.
"Terlepas ada lonjakan atau tidak, kita tetap waspada cuaca. Bahkan, pekan kemarin kita terpaksa harus melakukan latihan tanggap bencana laut, untuk antisipasi saja," tutupnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sekolah Ramah Anak di Surabaya Wujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman dan Nyaman
- Sambut Tahun Baru Caka 1945 13 Ogok Ogok Tampil Kembali di Lamongan
- Berbagi Takjil dan Buka Bersama di Bulan Puasa, Umi Lilik Perindo Hadir Berbaur dengan Masyarakat