Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Madiun luncurkan web yang bisa di akses oleh seluruh lapisan masyarakat melalui internet lewat Komputer, Tablet dan Handphone, baik yang berbasis Android maupun IOS.
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi
Website ini untuk mempermudah dan kepraktisan serta mempercepat masyarakat dalam mengecek berapa jumlah PBB yang harus dibayarkan, serta mengetahui pembayaran PBB - P2 .
Hal tersebut disampaikan Kepala Bapenda Kabupaten Madiun, Hadi Sutikno melalui Sekretaris Bapenda, Ari Nursurahmat.
"Hari rabu depan kita akan sosialisasi ke camat, kepala desa dan surat pemberitahuannya sudah kita buat," kata Ari kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (11/6).
Selain mempercepat dan mempermudah lanjut Ari, website Bapenda tersebut juga untuk keterbukaan serta pengawasan yang arahnya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Masyarakat yang sudah bayar bisa kroscek di website, karena di website tersebut akan terkonfirmasi apa belum soal pembayaran.
"Website ini juga untuk keterbukaan serta pengawasan yang arahnya memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, sesuai Perbup 53," pungkas Ari.
Sekedar diketahui, secara resmi website milik Bapenda dengan alamat www.bapenda.madiunkab.go.id akan disosialisasikan pada hari rabu tanggal 16 Juni 2021. Website tersebut bisa diakses masyarakat untuk mengetahui tentang informasi tagihan serta status pembayaran PBB P2.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi