Tak hanya Wali Kota Eri Cahyadi dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Surabaya yang gencar melakukan operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat, Sabtu (3/7) malam.
- Ini Strategi Khofifah Perkuat Daya Tarik Wisata Benteng Van den Bosch Ngawi
- Bupati Kediri Fasilitasi Pelatihan Keterampilan Bagi Remaja Putus Sekolah
- Wali Kota Eri Serahkan 11 Mobil Operasional Pinjam Pakai ke Polrestabes Surabaya
Hal yang sama juga dilakukan tim dari Satpol PP bersama jajaran tiga pilar di seluruh kecamatan se Surabaya.
Operasi yang dilakukan hingga pukul 23.00 WIB, petugas sudah menjaring sebanyak 137 orang pelanggar protokol kesehatan pada saat PPKM Mikro Darurat ini.
Para pelanggar PPKM Mikro Darurat ini akan menerima sanksi. Tujuannya mereka akan sadar akan pentingnya keselamatan dirinya dan orang lain.
“Total ada 137 orang yang kami bawa hingga pukul 23.00 WIB, itu berasal dari semua kecamatan se Surabaya. Mereka kami bawa dengan bus dan langsung mengikuti tour of duty di tempat pemulasaran jenazah, lalu ke makam keputih, supaya mereka tahu pemakamannya,” kata Kasatpol PP Surabaya Eddy Christijanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat mendampingi Wali Kota, Sabtu (3/7).
Menurut Eddy para pelanggar yang terjaring itu setelah mengikuti tour of duty ke makam, keesokan harinya mereka akan kerja bakti dan akan dilakukan tes swab.
Bahkan, mereka nanti juga akan diperlihatkan proses pemandian jenazah dan juga akan diminta memberikan makan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Liponsos.
“Ini untuk menumbuhkan kesadaran mereka, sehingga kami berharap mereka bisa menjaga protokol kesehatan bagi diri dan keluarganya,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Banyak Permintaan dari Perusahaan, Pemkot Surabaya Buka Pelatihan 6 Jenis Pekerjaan Agar Profesional
- Dishub Surabaya Tambah 11 Unit Bus Listrik dan 32 Feeder Wara Wiri, Ini Rutenya
- Hari Sungai Dunia, Mahdi dan Faji Jatim Sebarkan 20 Ribu Bibit di Sungai Pekalen