RMOLBanten. Dengan anggaran mencapai Rp 11,9 triliun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) seharusnya bisa dengan mudah melawan para peretas situsnya. KPU seharusnya memiliki server dan sumber daya manusia (SDM) memadai dalam mengelola situs internet.
Begitu kata Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menanggapi situs KPU yang down karena diserang peretas.
- DKI Jakarta Kembali Terapkan PSBB, Alvin Lie: Pilihan Pahit, Tapi Tetap Harus Diambil
- Peringati Maulid Nabi dan Hari Pahlawan, Kyai Muda di Jatim Sematkan Dukungan untuk Ganjar
- 2.292 Polisi akan Kawal Debat Pilpres Terakhir
Uchok menilai, selama ini KPU benar-benar belum kuat sehingga rentan diintervensi elit politik atau pejabat publik. Dia pun berharap situs KPU bisa segera diperbaiki dan KPU segera memiliki server sendiri yang kualitasnya jauh lebih baik.
Jika itu tidak dilakukan, maka Uchok khawatir akan menimbulkan kegaduhan baru.
"Bukan hanya kegaduhan. Tapi menimbulkan ketidakpercayaan pada KPU, karena bisa dituding ikut bermain untuk calon tertentu," pungkasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gugatan Yusril Ditolak, Kader Demokrat Makin Pede Menang di 2024
- Mahfud MD Sebut 99 Organisasi Masuk Daftar Teroris, Natalius Pigai: Yang Terdaftar di PBB Hanya Ada Dua
- Dewan Pers Konsolidasi Hadapi UKW Palsu