Setelah dua tahun tidak mendapatkan Jatah Aparatur Sipil Negara (ASN), kini Kabupaten Jember mendapat kuota ASN tertinggi di Jawa Timur.
- Berkerumun, Video Judi Sabung Ayam-Cap Jie Kie Ramai di Banyuwangi
- 3 Gudang Tembakau PTPN X Jember Ludes Terbakar
- Viral Video Pelajar Angkat Aspal Pakai Jari Proyek Jalan di Sumut
Ada 4.305 orang dalam rekrutmen Calon ASN Juni 2021. Pegawai ASN tersebut terdiri dari formasi 634 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 3.671 Calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
"Selama dua tahun berturut-turut 2019 dan 2020, Kabupaten Jember, tidak bisa mendapatkan jatah CPNS karena sistem KSOTK tidak sesuai ketentuan yang berlaku," kata Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, dalam jumpa pers usai melantik Pejabat Kepala Desa di aula PB Sudirman Gedung Pemkab Jember, Sabtu, (8/5).
"Ini berita yang istimewa, ini kado buat saya, Alhamdulillah Jember tahun ini Insyaallah pada bulan Juni atau paling lambat Juli kita mendapatkan jatah Calon ASN. Subhanallah ini rekor tertinggi tinggi se-Jawa Timur, jumlahnya paling banyak. Kami sudah mendapatkan suratnya dari Kemenpan RB ( Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi)," sambungnya.
Bupati Hendy menjelaskan, dari sejumlah calon ASN Tersebut terdiri formasi CPNS-nya 634 dan P3K 3.671 orang. Untuk formasi calon CPNS, yang akan diterima terbanyak dari tenaga kesehatan (nakes). Sedangkan untuk P3K, yang akan diterima terbanyak dari Guru.
Karena itu, Bupati Hendy, mengajak seluruh warga yang berminat dan memenuhi kriteria untuk mempersiapkan diri sehingga jatah sebanyak itu diambil oleh warga Jember.
"Mari mulai sekarang belajar dan belajar. Ini terbuka untuk siapa saja, semoga jatah 4.305 didapat orang Jember semua, amin," harapnya.
Karena itu, lanjut Hendy, mulai sekarang, jika ada dokumen persyaratan masih kurang, supaya segera dilengkapi. Selain itu, dia menyarankan membuka website Kemenpan RB, untuk mengetahui semua persyaratannya.
Dia juga menjelaskan Pemkab Jember masih membutuhkan kurang lebih 8.000 ASN. Mudah-mudahan tahun depan mendapatkan jatah 4.000 ribu lagi, sehingga kekurangan ASN langsung tertutupi.
Banyaknya quota ASN Kabupaten Jember, setelah berupaya melobi Kemenpan RB, agar Jember mendapatkan kuota yang banyak. Sebab sudah 2 tahun terakhir, Kabupaten Jember tidak dapat jatah ASN.
"Masak tahun ini, tidak mendapatkan jatah lagi, kasihan masyarakat Jember, selama 2 tahun harus ikut Kabupaten lain," tutup Hendy.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hindari Klaster Penularan Covid-19 di Sekolah, Wali Kota Malang Gercep Hentikan PTM
- Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis Gresik Bersatu Geruduk Kantor Pemkab dan Gedung DPRD
- Ketua IJTI Korda Kediri Apresiasi Dewan Pers dalam Penyelenggaraan UKJ Kediri